JAKARTA – Menko Polhukam Mahfud MD juga terkena imbas kebijakan Arab Saudi yang melarang WNA masuk ke negaranya.
“Saya ini mau berangkat umrah minggu, dua minggu yang akan datang, terpaksa enggak jadi karena itu kebijakan Arab Saudi ditutup, Arab Saudi itu untuk wisata dan umrah,” kata Mahfud seperti dilansir CNNIndonesia, Kamis (27/2/2020).
Meski begitu, Mahfud mengaku tak kecewa. Dia mengatakan, pelarangan masuk ke Arab Saudi bagi warga negara Indonesia tersebut adalah kebijakan pemerintah Arab yang memang harus ditaati.
Baca Juga : Realisasikan Janji, Pemkab Gowa Berangkatkan 50 Pegawai ke Tanah Suci
“Itu untuk kebaikan. Saya setuju itu,” kata dia.
Pemerintah, kata Mahfud, memang harus mengikuti langkah dan aturan yang baru dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi.
Kedutaan Besar RI di Riyadh telah memastikan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang terkena imbas larangan umrah sementara yang dikeluarkan Arab Saudi hari ini.
Baca Juga : VIDEO: Kapolda Sulsel Bagikan Paket Umrah di Soppeng lewat Kuis Nama Lengkap Jokowi
Penangguhan visa umrah itu dikeluarkan Saudi di tengah penyebaran virus corona yang terus melonjak terutama di kawasan Timur Tengah.
Aturan penangguhan umrah tersebut dirilis oleh Kerajaan Arab Saudi pada Kamis (27/2) dini hari. Rilis tersebut menyampaikan larangan sementara warga negara asing yang ingin masuk ke Arab Saudi dalam rangka ibadah umrah dan mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah.
Selain berhenti mengeluarkan visa umrah, Saudi juga menyetop pemberian visa wisata bagi wisatawan asing yang berasal dari negara-negara yang memiliki kasus virus corona.
Baca Juga : Gemday, Gebyar Umrah dan Haji Terbesar di KTI Kembali Hadir di Makasaar
Saudi juga meminta warganya untuk tidak berpergian sementara waktu ke negara-negara terpapar Covid-19.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar