SULSELSATU.com, SINJAI – Bupati Sinjai Andi Seto Asapa meninjau lokasi kebakaran di Pasar Sentral Sinjai yang terjadi beberapa hari yang lalu di jalan Persatuan Raya.
Dalam kunjungannya Andi Seto Asapa didampingi Ketua DPRD Sinjai Lukman H Arsal, Kapolres Sinjai AKBP Iwan Irmawan, Sekda Sinjai Akbar Mukmin, para Kepala OPD dan Ketua Baznas Sinjai Ahmad Muzakkir.
Di lokasi tersebut Andi Seto sekaligus melihat kondisi 24 kios milik pedagang yang hangus terbakar, yang saat ini masih dipasangi garis polisi (police line). Dalam kunjungannya tersebut, bupati juga memberikan santunan secara pribadi kepada seluruh pemilik kios.
Baca Juga : VIDEO: Kebakaran Hebat di Nusa Tamalanrea Indah Makassar, Satu Unit Rumah Ludes Terbakar
“Saya berharap bantuan ini sedikit dapat meringankan beban korban kebakaran. Musibah kebakaran yang diberikan adalah ujian dari Allah bagi hambanya yang kuat dan senantiasa mengingatnya,” ujarnya.
“Saya selaku pribadi dan Pemerintah Daerah turut berduka cita yang mendalam atas musibah yang menimpah saudara kita, semoga diberi ketabahan dan kekuatan,” sambungnya.
Seto menambahkan, musibah ini telah dilaporkan kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan dan juga Gubernur Sulawesi Selatan.
Baca Juga : VIDEO: Kebakaran Lahan di Soreang Bonto Ulu Pangkep, Ganggu Arus Lalu Lintas
“Kemarin saya sudah bertemu dengan Bapak Gubernur dan Insya Allah akan ada perhatian pemerintah provinsi atas musibah yang menimpa saudara kita yang kiosnya terbakar” ungkapnya.
Semenatar itu, Kapolres Sinjai AKBP Iwan Irmawan yang turut mendapingi Bupati Sinjai dalam kunjungannya tersebut, menyampaikan bahwa untuk memastikan penyebab terjadinya kebaran tersebut tim dari Laboratorium Forensik (labfor) Polda Sulsel telah melakukan olah TKP selama empat jam pada Rabu kemarin.
“Olah TKP telah kita laksanakan tanpa ada hambatan dan kita tunggu hasilnya satu minggu atau paling lama 10 hari hasilnya sudah keluar,” pungkasnya.
Baca Juga : VIDEO: Kebakaran di Jalan Badak 4 Makassar
Penulis: Andi Irfan Arjuna
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar