SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pengaruh patron klien masih berperan tinggi dalam pemilihan Wali Kota Makassar tahun 2020 mendatang.
Menurut hasil riset, tiga tokoh yang paling menjadi panutan masyarakat Makassar dalam menentukan pilihan adalah mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK), Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), dan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA).
“Pengaruh Pak JK tertinggi, yakni 19,15 persen disusul Pak SYL 18,25 persen dan Pak NA 16,95 persen. Sementara pengaruh tokoh-tokoh lainnya di bawah 10 persen,” kata Direktur Eksekutif, PT General Survei Indonesia (GSI), Herman Lilo, Jumat (28/2/2020).
Baca Juga : Bumi Karsa Raih Penghargaan K3 Nasional dari Kemnaker dan Kemenkes
Pengaruh tokoh sekaliber Ilham Arief Sirajuddin (IAS), meskipun pernah memimpin Kota Makassar selama dua periode, ternyata rendah. Pengaruhnya terhadap pilihan warga Makassar hanya 9,05 persen saja.
Sementara pendiri Bosowa Corporation, Aksa Mahmud memiliki pengaruh 6,75 persen disusul mantan Menteri Pertanian Amran Sulaiman 2,85 persen.
“Adapun responden yang tidak tahu atau merahasiakan jawabannya adalah 24,65 persen. Dengan demikian hanya ada tiga tokoh yang paling bisa mempengaruhi pilihan masyarakat Makassar di pilwalkot,” kata Herman.
Baca Juga : Begini Prinsip yang Ditekankan Jusuf Kalla dalam Membangun Perusahaan
Survei ini digelar pada 10-20 Februari 2020 dengan jumlah sampel mencapai 1.200 responden dan margin of error 2,8 persen.
Penulis: Asrul
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar