SULSELSATU.com, BARRU – Bupati Barru Suardi Saleh menyebut sebanyak 17 petak lahan yang belum dibebaskan untuk jalur lintasan rel kereta api yang akan menghubungkan Pelabuhan Garongkong.
“Ada 17 petak belum pembebasan lahan, ini karena ada kendala terkait persoalan keluarga, ada juga misalnya bukti haknya diagunkan di bank, tapi secara umum prinsipnya sudah dsetujui dan yang pasti kendala ini tidak ikut mengganggu perencanaan pembangunan ini,” kata Suardi, Senin (2/3/2020).
Suardi mengatakan, lahan yang akan menjadi lintasan rel kereta api ini bahkan sudah ditinjau Menhub Budi Karya Sumadi, beberapa hari lalu.
Baca Juga : Kereta Api Jepang Kini Terapkan Teknologi Penerjemah Otomatis
“Alhamdulillah sudah mendapatkan jalan keluar, pak menteri juga sudah memberikan solusi. Lahan tersebut segera akan diselesaikan. Maka jalur lintasan tetap pada perencanaan sebelumnya,” ujarnya
Rencananya, lintasan rel kereta api yang menghubungkan Pabrik Semen Tonasa dan Pelabuhan Garongkong akan diselesaikan tahun ini. Sehingga kepadatan aktifitas di pelabuhan akan bertambah.
“Ini yang kita dorong, perpadatan aktifitas pelabuhan tentu bertambah. Sehingga perluasan pelabuhan juga akan segera terwujud. Menhub juga sangat mendukung hal tersebut,” katanya.
Baca Juga : Dilalap Si Jago Merah, Aliansi Jurnalis Barru Bantu Kerabat Sesama Wartawan
Penulis: Asriadi Rijal
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar