Polri Patroli Siber Pantau Hoaks Virus Corona di Indonesia
JAKARTA – Bareskrim Mabes Polri tengah memantau media sosial untuk mencegah penyebaran hoaks soal virus corona di Indonesia.
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Asep Adi Saputra menjelaskan patroli itu dilakukan untuk meminimalisir kepanikan masyarakat.
“Jadi, polisi harus meningkatkan upaya dan penegakan hukum terkait penyebaran informasi corona itu. Mengingat hoaks berpengaruh negatif di masyarakat,” kata Asep di Jakarta, Selasa (3/3/2020).
Asep menjelaskan, pihaknya akan memburu para pelaku penyebaran hoaks soal virus corona dan menindak tegas.
“Kalau kami temukan ada, akan kami tindak tegas,” tegas Asep.
Asep mengimbau masyarakat dapat bijak dalam menggunakan media sosial. Polisi juga meminta masyarakat agar melakukan konfirmasi ulang terkait informasi yang berkaitan dengan virus corona sebelum menyebarkannya.
“Jadi, kita harus mengikuti anjuran dari pemerintah agar menggunakan media sosial sebaik mungkin,” lanjutnya.
Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyatakan pihaknya telah mengumpulkan sebanyak 142 konten kabar bohong atau hoaks maupun disinformasi soal virus corona di media sosial terhitung sejak hari Minggu (1/3).
“Hoaks, disinformasi untuk corona sampai dengan kemarin itu ada 142 isu konten hoaks dan itu merugikan kita,” kata Johnny di Kantor Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (2/3).
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News