Komitmen dan Kerja Nyata Taufan, RS Ainun-Habibie Bisa Terwujud
SULSELSATU.com, PAREPARE – Kehadiran Rumah Sakit dr Hasri Ainun Habibie berawal dari mimpi seorang Wali Kota Parepare Taufan Pawe.
Mimpi Taufan Pawe sejak awal menjabat sebagai orang nomor satu di kota kelahiran Presiden ke-3 BJ Habibie itu pun terwujud atas komitmennya membangun daerah kelahirannya.
“Mimpi yang dimulai sejak 2015 lalu. Pemasangan tiang pancang dan juga pembangunan tiga lantai bangunan. Bantuan keuangan dari pemerintah pusat, kemudian dilanjutkan pada bantuan keuangan selanjutnya pada tahun 2016 sehingga sempurna menjadi tujuh lantai dalam satu towernya,” kata Taufan Pawe, Rabu (4/3/2020).
Proyek pembangunan Rumah sakit itu tak berjalan mulus. Sebelumnya banyak pihak menilai mega proyek itu sulit terwujud. Dimana saat ini kondisi keuangan negara yang memburuk atau fiskal di tahun 2017-2018 membuat sejumlah pihak makin pesimis. Bahkan pemerintah daerah mendapat tudingan negatif, baik dari media sosial maupun penyampaian langsung.
Namun dengan kegigihan, Taufan menunjukkan kelasnya sebagai pemimpin yang punya komitmen kuat dalam mewujudkan sistem pelayanan terhadap masyarakat.
Dilantik sebagai walikota untuk periode kedua Tahun 2019 lalu, Taufan Pawe langsung bergerak cepat dengan cara membangun sinergitas dengan Pemerintah Provinsi dibawah kepemimpinan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, melalui program prioritasnya untuk menghadirkan RS Regional di beberapa daerah yang ada di Sulsel.
Kolaborasi antara kedua Putra daerah Parepare tersebut (Nurdin Abdullah dan Taufan Pawe) keduanya berfikir untuk sama-sama menghadirkan RS dr Hasri Ainun Habibie, yang saat ini berlokasi di kawasan Tonrangeng River Side.
Selain itu dengan hadirnya RS ini juga menjadi bukti kecintaan Taufan Pawe dan Nurdin Abdullah terhadap sosok BJ Habibie.
Kini RS dr Hasri Ainun Habibie, bahkan telah dinikmati masyarakat Kota Parepare dan juga masyarakat diluar, sejak resmi beroperasi pada 26 Februari 2020 yang lalu. Dalam waktu dekat ini akan dilakukan launching dan peresmian RS tersebut.
Taufan Pawe mengatakan, tahap awal setelah beroperasi 26 Februari Rumah Sakit itu membuka 9 pelayanan Poli.
“Hingga pada saat ini dengan kerja yang terintegrasi oleh Manajemen RS HAH, telah mencapai 11 Poli. Akan terus ditingkatkan sesuai kebutuhan dan juga kondisi tenaga medis kita di Parepare ini,” beber Taufan Pawe.
Ketua DPD II Partai Golkar Kota Parepare itu menjelaskan, RS HAH setelah tahapan peresmian dan grand launching nantinya, pemerintah akan mulai melakukan tahapan akreditasi atas RS tersebut.
Itu dilakukan demi memberikan pelayanan yang terbaik dan menjadi persyaratan Menkes atas setiap pengoperasian rawat inap bagi RS dan penanganan khusus RS.
“Saat ini RS kita sudah sangat siap dan fasilitas yang ada banyak yang lebih baik dari fasilitas RSUD Andi Makkasau. Namun kita tentunya masih harus menunggu akreditasi untuk kemudian difungsikan secara maksimal, dan bisa melakukan penanganan terhadap penyakit yang berskala khusus,” kata Taufan.
Taufan Pawe mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Parepare untuk tetap mensyukuri dan terus memberikan doa terbaik bagi pemerintahan kota Parepare, sehingga pembangunan yang pro kepada rakyat terealisasi.
“Mari kita sama-sama doakan semoga kelanjutan beberapa tower lagi di RS ini bisa kita wujudkan, yang jelas mimpi kita masih ada beberapa tower yang sama-sama kita wacanakan untuk diwujudkan bersama,” tandas mantan Praktisi Hukum ini.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News