RSUD Parepare Siapkan Empat Ruang Isolasi Pasien Corona
SULSELSATU.com, PAREPARE – RSUD Andi Makkasau Parepare jadi salah satu rumah sakit pusat rujukan pasien virus corona di Sulsel.
Manajemen RSUD Andi Makassau telah mempersiapkan empat ruang perawatan khsusus penanganan pasien terjangkit virus corona.
Baca juga: Jadi Rujukan, Taufan Pawe Tinjau Kesiapan RSUD Terima Pasien Corona
Direktur RSUD Andi Makkasau Renny Angraeny Sari mengatakan, dalam penanganan medis terhadap dugaan pasien yang terdampak virus, manajemen telah mempersiapkan tiga kamar di ruang isolasi dan satu di IGD.
“Totalnya ada empat kamar isolasi yang kita siapkan untuk mengantisipasi adanya pasien yang diduga atau terjangkit virus corona, keempat kamar tersebut, dinyatakan telah siap untuk digunakan dan seluruh kebutuhan telah kita penuhi,” kata Renny, Selasa (3/3/2020).
Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengatakan, empat kamar tersebut sudah cukup sesuai dengan arahan menteri, bagi setiap rumah sakit agar menyiapkan minimal dua kamar isolasi untuk mengantisipasi adanya pasien yang terjangkit virus di daerahnya.
“Standar yang diajukan minimal dua kamar isolasi, namun saat ini kita telah siapkan empat kamar isolasi, itu saya pikir cukup dan sesuai dengan anjuran kementerian,” kata Taufan saat meninjau persiapan RSUD Andi Makassau, Selasa (3/3/2020).
Taufan menjelaskan, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, virus corona lebih berbahaya dari beberapa penyakit virus lainnya, seperti DBD dan Malaria.
“Dari penyakit ini sebenarnya lebih rendah dari penyakit malaria dan DBD, hanya saja karena ini sudah terlanjur dibesarkan, sehingga membuat beberapa masyarakat mulai khawatir, dan semoga di Parepare dan RSUD Andi Makkasau, tidak ada yang ditangani karena penyakit tersebut,” harapnya.
Taufan mengimbau masyarakat Kota Parepare, agar tetap tenang dan jangan panik atas kejadian tersebut, dan tentunya tetap mengutamakan budaya hidup sehat dan gizi yang terpenuhi.
“Jangan terlalu panik dengan isu tersebut, intinya semua tetap menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, selain itu bagi masyarakat yang mengalami sakit bisa langsung melakukan pemeriksaan dan kontrol kesehatan, dan kami tentunya tetap memantau kondisi tersebut, dan jika memang ada maka kita langsung tangani dengan cepat,” pungkas Taufan.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News