SULSELSATU.com – Peneliti dari Peking University’s School of Life Science dan Institut Pasteur of Shanghai dalam penelitiannya, saat ini virus corona COVID-19 telah bermutasi, sehingga sudah ada dua tipe virus SARS-CoV-2 yang menyebar.
Dua jenis virus corona yang menyebar terdiri dari dua tipe coronavirus ini, dijuluki dengan huruf L dan S.
Tim ilmuwan mengatakan, dua perubahan antara garis keturunan ‘S’ dan ‘L’ ini adalah protein penting yang disebut ‘lonjakan’ dalam kasus COVID-19. Ini terjadi kemungkinan disebabkan oleh mutasi dan seleksi alam.
Baca Juga : VIDEO: Virus Corona Ada di Buku Paket IPA Tahun 2017, Katanya Tidak Berbahaya
“Temuan ini sangat mendukung kebutuhan mendesak untuk segera melakukan studi komprehensif yang menggabungkan data genomik, data epidemiologis, dan grafik catatan gejala klinis pasien dengan penyakit COVID-19,” jelas peneliti seperti yang dilansir oleh Kumparan.com.
Dijelaskan dalam National Science Review, sebuah jurnal dari Chinese Academy of Sciences, tipe S adalah coronavirus pertama kali muncul di Wuhan, China. Sedangkan tipe L adalah jenis baru yang telah bermutasi dan memiliki sifat yang lebih agresif.
virus corona tipe L diduga menjadi virus yang paling banyak menyumbang korban dengan total sekitar 70 persen kasus SARS-CoV-2 di seluruh dunia. Sedangkan tipe S menyumbang sisanya, 30 persen kasus virus corona.
Baca Juga : Cegah Virus Corona, Shalat Idul Fitri di Lutra Terapkan Protkes
Kendati begitu, para peneliti mengingatkan bahwa data yang diperiksa dalam penelitian masih sangat terbatas. Perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk memastikan pemahaman lebih mendalam tentang evolusi dan epidemiologi COVID-19.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar