Logo Sulselsatu

Selamatkan Diri dari KKB, Warga Kimbeli Papua Tinggalkan Kampung

Asrul
Asrul

Minggu, 08 Maret 2020 17:21

Warga mengungsi untuk menghindari ancaman kelompok kriminal bersenjata di Distrik Tembagapura, Papua. (int)
Warga mengungsi untuk menghindari ancaman kelompok kriminal bersenjata di Distrik Tembagapura, Papua. (int)

TIMIKA – Aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Tembagapura kian meresahkan. Ratusan warga setempat dan kampung-kampung tentangga lainnya memilih meninggalkan kampung mereka untuk menyelematkan diri ke Timika.

Septinus Magal, salah satu warga Kampung Kimbeli di Tembagapura, mengatakan situasi dan kondisi keamanan di kampungnya kini sudah tidak kondusif lagi.

Sejak kedatangan KKB beberapa hari lalu, barang maupun bahan kebutuhan pokok diambil secara paksa dari rumah-rumah warga setempat oleh anggota kelompok separatis bersenjata itu.

Baca Juga : Rayakan Semangat Kemerdekaan, Bank Mandiri Dorong Peningkatan Kesehatan di Jayapura

“Kami di kampung sudah tidak aman, jadi kami kasih tinggal kampung untuk keselamatan nyawa kami. Selain itu bahan makanan kami juga sudah tidak ada, sehingga kami akan ke Timika untuk tinggal di rumah keluarga,” ungkap Septinus seperti dikutip dari Antara, Minggu (8/3/2020).

Septinus bersama 240 warga Kampung Kimbeli kini sudah berada di Kantor SLD PT Freeport Indonesia di Tembagapura untuk menunggu bus jemputan yang akan mengantar mereka ke Timika pada Minggu petang ini.

Selain dari Kampung Kimbeli, ada ratusan warga lainnya dari Kampung Banti 1, Banti 2, dan Opitawak yang juga bergabung di Kantor SLD PT Freeport Indonesia itu untuk meminta dievakuasi ke Timika. Total terdapat 614 jiwa warga empat kampung itu yang hendak dievakuasi ke Timika pada Minggu petang ini.

Baca Juga : Egianus Kogoya Bantai Anak Kepala Kampung karena Tak Diberi Bahan Makanan

Ratusan warga itu berjalan kaki bebarapa kilometer dari Banti, Opitawak dan Kimbeli menuju Kantor Polsek Tembagapura di pinggir Kota Tembagapura. Setelah didaftarkan identitasnya, mereka selanjutnya diarahkan ke Kantor SLD PT Freeport Indonesia Tembagapura untuk menunggu bus jemputan.

Septinus mengatakan rata-rata warga yang minta dievakuasi ke Timika itu hanya membawa pakaian seadanya. Sementara barang-barang lain, termasuk hewan ternak (babi) ditinggal begitu saja.

“Nyawa lebih penting, hewan (babi) itu milik dunia, kami kasih tinggal dan itu sudah pasti akan diambil oleh mereka (KKB), biar Tuhan yang menghukum mereka,” tutur Septinus.

Baca Juga : Bukan Operasi Militer, Pembebasan Pilot Susi Air Gunakan Cara Persuasif

Kapolsek Tembagapura AKP Hermanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya warga kampung dari Kimbeli, Utikini dan Banti yang meninggalkan kampung, direncanakan mereka akan evakuasi ke rumah keluarganya di Timika.

Kapolsek juga mendapatkan informasi dari warga bahwa beredar kabar ada dua warga berjenis kelamin perempuan yang ditahan oleh KKB, menurut warga tidak menutup kemungkinan mereka diperkosa.

“Terkait dengan adanya kabar bahwa dua warga yang ditahan dan diperkosa oleh Kelompok KKB, kami belum mengetahuinya secara pasti, kami akan lakukan investigasi soal itu,” ucap AKP Hermanto.

Baca Juga : VIDEO: Banjir Bandang di Kawasan PT Freeport Indonesia

Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...