Nurdin Abdullah Panen Durian di Kacidu Bantaeng

Nurdin Abdullah Panen Durian di Kacidu Bantaeng

SULSELSATU.com, BANTAENG – Di sela kunjungan kerja dalam rangka Peresmian Kantor Cabang Bank BRI, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah meninjau dan panen durian di kebun pribadi di Kacidu, Kecamatan Ulu Ere, Kabupaten Bantaeng, Senin (9/3/2020).

Ada puluhan buah durian motong super yang dipanen langsung oleh Bupati Bantaeng Periode 2008-2018 Nurdin Abdullah. Hasil panen dibawa rombongan Nurdin Abdullah ke Makassar.

Kebun seluas sekitar dua hektare tersebut dibeli Nurdin Abdullah sebelum menjadi Bupati Bantaeng.

“Kebun ini dulu saya beli hanya untuk membantu warga yang anaknya masuk Fakultas Kedokteran di Unhas. Dia mau bayar uang kualiah anaknya. Saya tidak tahu ada durian, rambutan, dan pohon buah lainnya. Tujuan utama saya ambil, hanya untuk membantu orang yang mau kuliah,” jelas Nurdin Abdullah.

Kala itu, tidak ada juga niat kebun ini dijadikan sebagai lokasi liburan dan wisata buah bagi Nurdin Abdullah. “Saya tidak tahu berapa luasnya. Saya hanya betul-betul mau bantu orang yang mau kuliah. Dia butuh sekian, saya kasi saja,” katanya.

Pada saat pendaftaran menjadi calon Bupati Bantaeng 2008, Nurdin Abdullah meninjau kebun ini untuk pertama kalinya. Dan ternyata sudah menghasilkan. “Kita panen durian pertama, setelah pendaftaran,” katanya.

Kebun di Kacidu ini menjadi tempat wisata buah bagi Nurdin Abdullah sekeluarga. Kalau lagi musin durian, Nurdin Abdullah mengundang kolega termasuk menjamu tamu-tamu penting dari Jepang dan Jakarta di kebun yang dijaga dua orang ini.

Hampir tiap kali kunjungan kerja ke Bantaeng, Nurdin Abdullah berlibur di kebun durian di Kacidu. Di dalam kebun tersebut tampak puluhan pohon durian, puluhan pohon rambutan, duku, manggis, sawo, dan ada juga salak.

Sejak dua tahun lalu, Nurdin Abdullah meremajakan pepohonan di kebun ini dengan menanam bibit aneka varietas durian, lengkeng, manggis, duku, dan rambutan.

“Insya Allah dua tahun lagi, kita panen durian dari hasil peremajaan. Pohon yang lama sudah tua dan kurang produktif lagi,” katanya.

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga