SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah menyatakan hubungan penting antara sektor kehutanan dengan sektor pertanian. Hutan yang terjaga akan menjaga suplai air yang akan menjaga produksi pertanian.
“Keberhasilan sektor pertanian karena andil besar sektor kehutanan,” kata Nurdin Abdullah.
Hal itu disampaikan pada Rapat Koordinasi Pembangunan Kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2020 di Ruang Pola Kantor Wali Kota Palopo, Minggu, 8 Maret 2020.
Baca Juga : Disebut Masuk Tim Pemenangan Paslon di Pilgub Sulsel, Ini Kata Nurdin Abdullah
Mengapa hutan di Sulsel harus dijaga, sebab secara nasional merupakan tumpuan harapan nasional, baik sebagai penyangga pangan, maupun sebagai pintu gerbang Indonesia timur.
“Salah satu tugas pokok kita ada suplai beras ke 22 provinsi,” sebutnya.
Hutan yang tidak terjaga akan menyebabkan banjir, fenomena saat ini banjir dimana-mana. Fungsi hutan sebagai ground storage water (penyimpan air) tidak berfungsi. Sungai semakin dangkal.
Baca Juga : Iksan Iskandar Bersama Warga Jeneponto Terharu Saat Bertemu Nurdin Abdullah
“Dan saya yakin kalau ini terjadi, maka kita akan mengalami kesulitan air di musim kemarau,” kata Guru Besar Fakultas Kehutanan Universitas Haasanuddin ini.
Melihat lebih holistik, persoalan hutan adalah persoalan bersama, yang tentu akan menentukan ke depan seperti apa masa depan bangsa dan negara.
Sehingga ia berharap pertemuan ini semakin meningkatkan sinergitas semua stake holder.
Baca Juga : Taufan Pawe Temui Nurdin Abdullah, Begini Reaksi Relawan
“Tidak hanya pemangku kepentingan kehutanan, tetapi juga keterlibatan kepolisian, TNI dan kejaksaan termasuk perguruan tinggi. Perlu kesepahaman bersama,” pungkasnya.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar