Tak Positif Corona, Presiden Portugal Tetap Jalani Karantina
LISBON – Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa tengah menjalani proses karantina corona. Karantina itu akan berlangsung selama dua pekan.
Dilansir dari Associated Press dan Reuters, Selasa (10/3/2020), Sousa menjalani karantina sendiri atau self-quarantine setelah diketahui sekelompok anak dari sebuah sekolah di Felgueiras, yang salah satu siswanya positif virus corona, datang mengunjungi Istana Kepresidenan Portugal pada Selasa (3/3/2020) lalu.
Siswa yang positif virus corona itu tidak ikut dalam kunjungan tersebut dan hasil pemeriksaan terhadap Sousa menunjukkan negatif virus corona. Namun Sousa memutuskan tetap menjalani self-quarantine secara sukarela untuk memberi contoh kepada rakyatnya.
“Hasil tesnya negatif. Saya akan tetap bekerja dari rumah, meskipun hasilnya negatif, hingga 15 hari berlalu,” kata Sousa sambil berteriak kepada wartawan dari balkon, seperti ditayangkan televisi setempat, SIC, pada Senin (9/3) waktu setempat.
“Saya ingin menjadi contoh,” lanjut Sousa.
Sousa sebelumnya membatalkan seluruh acara dan kunjungan ke luar negeri, serta menyatakan akan bekerja dari rumah.
Kantor kepresidenan Portugal menyatakan Sousa sendiri yang memutuskan untuk menjalani self-quarantine. “Untuk memberi contoh soal langkah-langkah pencegahan sambil terus bekerja dari rumah,” sebut kantor kepresidenan Portugal dalam pernyataannya.
Sousa dikenal sebagai presiden yang hangat dan gemar berfoto dengan rakyatnya, bahkan berfoto selfie. Ditegaskan kantor kepresidenan bahwa Sousa tidak menyapa para siswa dari sekolah di Felgueiras secara individual.
Sejauh ini, otoritas Portugal mengonfirmasi 35 kasus virus Corona di wilayahnya, yang berpusat di dua wilayah yakni Felgueiras dan Lousada. Sebagai antisipasi, sekolah-sekolah dan tempat-tempat publik di kedua wilayah itu ditutup sejak Senin (9/3) hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News