Disdik Makassar Mengaku Kekurangan Komputer Untuk UNBK
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dinas Pendidikan Kota Makassar mengaku sekolah di Kota Makassar masih kekurangan komputer Menjelang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP 2020.
Plt Dinas Pendidikan Kota Makassar, Abdul Rahman Bando, mengatakan selain jaringan, permasalahan lain yang cukup banyak disuarakan oleh sekolah ialah komputer sendiri.
Sekolah di Makassar di akui Rahman memang masih ada ketimpangan antara jumlah murid dan ketersediaan komputer. Sehingga rata-rata sekolah pun hanya menggunakan laptop pribadi masing-masing orang tua siswa untuk mengantisipasi kurangnya jumlah komputer.
“Jumlah komputer dan laptop di laboratorium sekolah masing-masing belum sama dengan peserta yang akan tamat jadi akhirnya mau tidak mau, harus ada yang swadaya, bawa sendiri laptopnya, dipinjam lah dari orang tuanya,” bebernya.
Termasuk daerah kepulauan sendiri yaitu Kodingareng dan Barang Lompo yang beberapa masih terkendala pada persoalan komputer sehingga dia mengusulkan untuk peminjaman ke sekolah lain.
“Kodingareng itu jaringannya sudah ok, tapi tidak semua anak-anak punya laptop, saya sudah koordinasi kepada kepala sekolahnya itu dipinjam di SMK 3,” kata Rahman.
Diketahui komputer yang dipinjam tersebut berjumlah delapan unit untuk persiapan UNBK, Rahman menyebut delapan unit tersebut memang sudah sesuai dengan kebutuhan kedua pulau itu.
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News