Logo Sulselsatu

Tiga Profesor Bedah Dua Buku Karya Mahasiswa Fakultas Hukum Unhas

Asrul
Asrul

Selasa, 10 Maret 2020 10:20

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dalam rangka Dies Natalis ke-68, Fakultas Hukum (FH) Universitas Hasanuddin menggelar Bedah Buku. Kali ini, buku yang dibahas adalah karya mahasiswa FH Unhas sendiri, yaitu “Pokok-pokok Hukum Kontrak” dan “BUMN dan Status Hukum Kekayaan Negara”. Kedua buku ini ditulis oleh Muhammad Teguh Pangestu, seorang mahasiswa program studi Magister Kenotariatan di Fakultas Hukum Unhas.

Nara sumber yang menjadi pembicara dalam bedah buku ini adalah Prof Ahmadi Miru, Prof Dr Farida Patittingi, dan Prof Dr Aminuddin Ilmar. Acara bedah buku ini dimoderatori oleh Aswan Rauf. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Moot Court Dr Harifin A Tumpa, Fakultas Hukum Unhas.

Buku “Pokok-pokok Hukum Kontrak” membahas tentang Hukum Perikatan, perikatan-perikatan yang lahir karena perjanjian dan undang-undang, serta asas-asas pokok perjanjian. Dalamnya, buku ini disusun secara teoritis oleh penulis dengan memperhatikan teori-teori dalam hukum perikatan dan perjanjian atau kontrak.

Baca Juga : Konsisten Kembangkan Kapasitas Digital, Indosat Hadirkan Laboratorium Berteknologi di Unhas

Kemudian, dalam buku “BUMN dan Status Hukum Kekayaan Negara: Berdasarkan UU BUMN” membahas tentang subjek hukum, keuangan negara, kerugian keuangan negara, dan sejarah dan tujuan pendirian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Dalam karyanya, Teguh mengupas banyak hal seputar BUMN, seperti bentuk-bentuk BUMN, penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan, dan pembubaran BUMN, serta likuidasinya.

Sebagai Dekan Fakultas Hukum Unhas, Prof Farida Patittingi, yang juga menjadi pembedah pertama mengapresiasi karya mahasiswanya. Lahirnya buku-buku ini diharapkan bisa menjadi dorongan bagi dosen dan mahasiswa lainnya untuk juga mulai menuliskan ide-idenya ke dalam sebuah buku.

Baca Juga : OJK Mengajar Generasi Cerdas Keuangan Menuju Indonesia Emas Edukasi Mahasiswa Unhas

“Banyak sekali ide-ide dalam kepala kita yang tidak tertuang, menulis buku merupakan suatu bentuk penyaluran ide-ide itu,” tutur Prof. Farida.

Prof. Farida mengatakan bahwa dalam buku “Pokok-pokok Hukum Kontrak” lebih banyak mengupas perjanjian secara umum. Beliau mencetuskan sebuah pertanyaan untuk dijadikan acuan pembedahan buku kali ini, yaitu adakah perbedaan hukum kontrak, perikatan, atau perjanjian? Selanjutnya pertanyaan ini akan dibahas dalam kegiatan ini.

Lalu, dalam buku “Badan Usaha Milik Negara dan Status Hukum Kekayaan Negara: Berdasarkan UU BUMN” banyak mengupas tentang kekayaan negara, yang dimana penting untuk diberikan acuan tentang hal-hal yang dapat dikategorikan sebagai kekayaan negara yang berasal dari BUMN.

Baca Juga : Kapolda Sulsel Berkunjung ke Unhas, Dialog Sinergis Tingkatkan Keamanan dan Kebangsaan

Hal ini berguna agar BUMN tidak sulit dalam menjalan bisnisnya, dan kekayaan negara yang dimaksud dapat terkategoerasi dengan baik sesuai dengan UU BUMN.

Menurut rencana, kedua buku ini akan menjadi buku referensi pada mata kuliah terkait di Fakultas Hukum, terutama di Universitas Hasanuddin.

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...