Dewan Makassar Minta Disdag Pantau Harga Jahe

Dewan Makassar Minta Disdag Pantau Harga Jahe

SULSELSATU.com, MAKASSAR – DPRD Kota Makassar meminta Dinas Perdagangan (Disdag) Pemkot Makassar untuk lebih serius melihat lonjakan harga jahe.

Ketua Komisi B Bidang Keuangan DPRD Kota Makassar, William Laurin menjelaskan bahwa Disdag seharusnya bisa cepat turun tangan untuk meninjau langsung di lapangan.

Disdag diminta perlu menganalisa akibat dari kelangkaan tersebut untuk mengetahui hal-hal apa saja yang perlu dibenahi.

“Itulah tugasnya disperindag untuk turun segera di pasar meninjau faktor kenaikan harga jahe ini. Harus dianalisa kelangkaan, sumbernya dari mana itu harus diketahui,” ujarnya, Rabu (11/3/2020).

William menduga hal ini bisa saja disebabkan oleh faktor distribusi yang tertahan, bahkan tidak menutup kemungkinan ada oknum-oknum nakal yang mencoba menimbun sehingga terjadi kelangkaan. Hal inilah yang perlu ditelisik secara seksama.

Diketahui melonjaknya harga jahe ditengarai akibat dari isu virus Corona yang telah masuk ke Indonesia yang diumumkan langsung oleh Presiden beberapa waktu lalu.

Terlebih tipikal masyarakat Indonesia yang masih menaruh harapan besar dengan jamu atau rempah-rempah yang dinilai cukup berkhasiat, sehingga begitu cepat merespon isu ini.

Hal ini kemudian terbukti setelah ramai di media sosial tentang khasiat jahe yang diyakini mampu menangkal virus itu.

“Masalah Corona dan tidak Corona itu kan faktor media sosial juga, dari yang viral-viral bahwa jahe itu bisa mencegah Corona itu bisa diketahui,” kata dia.

Editor: Kink Kusuma Rein

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga