SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi B DPRD Sulsel menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama sejumlah stakholder membahas persoalan kelangkaan gula pasir di pasaran, Kamis (12/3/2020).
Ketua Komisi B DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi (Cicu) menilai, kelangkaan gula pasir di wilayah Sulsel memiliki kaitan dengan penyebaran virus Corona atau Covid-19 akhir – akhir ini.
Menurut Cicu, bisa saja kekhawatiran masyarakat akan virus tersebut membuat mereka membeli kebutuhan pokok secara berlebihan.
Baca Juga : Sekretariat DPRD Sulsel Tingkatkan Pelayanan Profesional Bersama DPR RI
“Salah satu mungkin iya, mungkin juga masyarakat membeli dengan cara sporadis. Bisa saja masyarakat membeli secara berlebihan tidak sesuai dengan kebutuhan harian dan ini memang banyak faktor,” kata Ketua DPD NasDem Makassar itu.
Hal lain, kata Cicu, tidak menutup kemungkinan ada pihak yang memanfaatkan kondisi ini untuk melakukan penimbunan gula pasir dalam jumlah besar.
Maka dari itu, melalui RDP antara Komisi B DPRD Sulsel, Dinas terkait di Pemprov Sulsel dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Sulsel, Cicu mengaku, akan mengupayakan mencari solusi tepat atas kelangkaan gula pasir di Wilayah Sulsel yang terjadi saat ini.
Baca Juga : Ketua DPRD Sulsel Cicu Target Rampungkan AKD Pekan Depan
“Paling tidak untuk saat ini kita carikan solusinya. Kami sudah meminta Satgas pangan Polda Sulsel untuk melakukan pengawasan intensif di distributor dan pasar yang melakukan penimbunan dan manipulasi data. Dan stok gula di Sulsel tidak boleh dibawa keluar dulu untuk sementara waktu. Sampai stabil,” katanya.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar