SULSELSATU.com, PAREPARE – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Bagian Ekonomi merespon cepat kelangkaan gula pasir.
Kabag Perekonomian Setdako Parepare, Basuki Busrah mengatakan, pihaknya akan meningkatkan fungsi koordinasi antar sektor, khususnya menyangkut antisipasi lebih awal terkait kelangkaan gula pasir.
“Kami sudah minta Bulog agar memberikan early warning system atau peringatan jika terjadi hal yang akan mengganggu stok gula,” ujarnya, Kamis (12/3/2020).
Baca Juga : VIDEO: Kebakaran Lahan Kosong di Belakang Kantor Dispora Parepare
Menurut Basuki, faktor yang mempengaruhi kelangkaan gula pasir yaitu keterlambatan musim tanam akibat musim kemarau. Sedangkan langkah jangka pendek untuk menangani kondisi saat ini yaitu sesuai keputusan rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah direkomendasikan beberapa hal, seperti survei langsung di pasar soal ketersediaan barang hingga ke tingkat retail.
“Informasi yang didapat beberapa retail gula kristal putih masih tersedia namun dengan harga yang cukup signifikan, kedua pihak satgas pangan yang diketuai oleh Wakapolres akan melakukan penelusuran atas spekulasi pengadaan dan jual beli gula pasir,” jelas dia.
Sebelumnya, Sekretaris Kota Parepare Iwan Asaad mengaku, kelangkaan gula pasir telah terjadi beberapa hari terakhir.
Baca Juga : Tiba di Parepare, Pj Gubernur Sulsel Tebar Benih Udang Vaname dan Tanam Pisang Cavendish
Penulis: Andi Fardi
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar