Tim Penanganan Konflik Sosial Pemkab Sinjai Gelar Rakor
SULSELSATU.com, SINJAI – Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melaksanakan rapat kordinasi (Rakor) penanganan konflik sosial yang digelar di ruang rapat Gedung B Kantor Bupati Sinjai, Kamis (12/3/2020).
Rapar tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sinjai Akbar Mukmin yang dihadiri oleh Plt Kepala Badan Kesbangpol Andi Jefrianto Asapa, Kapolres Sinjai AKBP Iwan Irmawan, Dandim 1424 Sinjai, pihak Kejaksaan Negeri Sinjai, BIN, Intelkam Polres Sinjai, camat, lurah dan kepala desa serta instansi terkait lainnya.
Andi Jefri mengatakan bahwa rapat kordinasi tim penanganan konflik sosial ini setiap tahun diperbaharui, kali ini dalam rapat perdana membahas akan langkah-langkah deteksi dini terkait potensi-potensi konflik yang bisa terjadi di Kabupaten Sinjai.
Dalam rapat ini ada beberapa indikasi-indikasi potensi konflik yang harus diantisipasi oleh para camat, lurah, kepala desa serta OPD terkait. Harapan kita, dengan dilakukannya deteksi dini seperti ini tidak akan berkembang dan tidak sampai terjadi komflik yang besar. Khususnya untuk masyarakar kabupaten sinjai, setia potensi komflik yang bisa muncul ditengah masyarakat kita berharap informasinya lebih cepat disampaikan.
“Kita berharap jangan sampai pada saat konflik tersebut terjadi baru dilaporkan, tetapi informasinya harus lebih cepat dilaporkan maka kita akan melakukan pencegahan lebih dini, sehingga kalau pun terjadi konflik kita bisa meminimalisir konflik tersebut ke daerah lain,” ungkapnya.
Andi Jefri berharap, mudah-mudahan tim penanganan komflik sosial ini mampu bekerja maksimal, kemudian ada rencana aksi tindaklanjut yang akan dilakukan, setelah itu setiap 3 bulan akan dilakukan rapat kordinasi dalam rangka evaluasi terkait tindaklanjut yang dilakukan.
“Alhamdulillah dari beberapa konflik yang pernah terjadi, seperti penutupan jalan di Sinjai Borong yang akhirnya setelah tim penanganan konflik turun dalam waktu singkat masalah tersebut terselesaikan, dan di Sinjai Barat yang mana konflik ini berlarut-larut tidak selesai dan kita bahas di tingkat kabupaten dan alhamdulillah pertikaian dua belah pihak keluarga tersebut terselesaikan. Inilah hasil kerja tim penanganan konflik Sinjai selama ini,” ungkapnya.
Andi Jefri menambahkan, yang tergabung dalam tim penanganan konflik di Kabupaten Sinjai, yakni Polres, TNI, Kejaksaan, BIN, unsur OPD terkaik seperti Dinas Sosial, BPBD, Kesbangpol, Disdik Bagian Pemerintahan dan secara keseluruhan hampir semua OPD masuk dalam tim serta semua camat, Kapolsek dan Koramil.
Penulis: Andi Irfan Arjuna
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News