SULSELSATU.com, SINJAI – Memasuki musim penghujan sekarang ini, kasus penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kabupaten Sinjai mulai mewabah dan sudah ada beberapa pasien yang rata-rata penderitanya adalah anak-anak sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sinjai yang dilansir melalui website sinjaikab.co.id, dr. Andi Suryanto Asapa mengimbau masyarakat untuk melakukan berbagai upaya tertentu dalam menghadapi penyakit yang banyak timbul di musim penghujan, seperti Demam Berdarah Dangue (DBD). Seraya mengajak masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih agar terhindar dari serangan penyakit menular lainnya.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan gerakan 3M plus, yakni Menguras, Mengubur, dan Menutup. Untuk plusnya, agar membersihkan bak mandi setiap minggu, menaburkan bubuk abate, mamakai lotion anti nyamuk, dan memakai kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk, serta melakukan fogging atau penyemprotan bila di sekitar rumah pasien DBD sudah ada yang terjangkit,” kata Suryanto, Kamis (12/3/2020).
Baca Juga : Hamka Gani Ajak Warga Kampala Bersatu Majukan Desa
“Namun fogging ini tidak 100 persen mematikan nyamuk, dan juga sering mengganggu pernafasan karena memiliki campuran malation dan solar,” sambungnya.
Dengan begitu, Andi Suryanto menambahkan saat ini pihaknya melalui Puskesmas yang tersebar di sembilan kecamatan intens melakukan penyuluhan tentang bahaya DBD. Rutin melakukan penyuluhan tentang DBD dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Kami dari Dinas Kesehatan Sinjai dan puskesmas telah membagikan bubuk abate kepada masyarakat dan rutin melakukan penyuluhan tentang DBD dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” ujarnya.
Baca Juga : Jelang Akhir Tahun, Kepala Daerah di Sulsel Kebut Vaksinasi
Penulis: Andi Irfan Arjuna
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar