SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komitmen Perumda Air Minum Kota Makassar untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat terus dilakukan.
Humas Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar Muh Rusli menyampaikan, saat ini Manajemen tengah konsen pada upaya penurunan tingkat Kehilangan Air dan Peningkatan Pelayanan kepada Masyarkat.
‘Salah satu upaya yang diharapkan dapat menurunkan tingkat kehilangan air, adalah penggantian meter-meter pelanggan yang telah berusia di atas 5 tahun, dan upaya peningkatan pelayanan dengan memaksimalkan distribusi air yang merata kepada pelanggan,” ujar Rusli, Minggu (15/4/2020).
Baca Juga : PDAM Makassar Tingkatkan Kualitas Karyawan Lewat Pelatihan Internal
Penurunan tekanan suplai air yang juga banyak diakibatkan oleh adanya kebocoran pipa juga tentu sangat berdampak pada gangguan pelayanan.
Bagian Teknik Distribusi dan Kehilangan Air dalam menyikapi ini akan melakukan pembenahan pada salah satu pipa diameter 600 mm yang merupakan suplai utama dari IPA Somba Opu yang bocor pada:
Senin, 16 Maret 2020 yang dimulai pada pukul 09.00 sampai selesai.
Baca Juga : Pipa PDAM Makassar di Jalan Paccerakkang Bocor, Ini Daerah yang Terdampak
Pekerjaan ini akan berdampak pada penghentian aliran air bersih ke beberapa titik seperti:
– Aroepala D Mansion, Makassar Indah, Pesona Griya, Jalan Borong Raya, Jalan Antang Jalur Tamangapa, Jl Tamangapa Raya 3, Perumahan Berlian, BTN Tritura, SMA 10, Makkio Baji dan Mahkota Mas.
Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar Hamsah Ahmad menyampaikan agar dampak dari pekerjaan ini selain pelanggan menampung air sebelum pekerjaan dimulai, dia pun memerintahkan kepada jajarannya agar menyiapkan armada mobil tangki sebagai antisipasi pelayanan sementara, dan seraya menambahkan permohonan maaf kepada pelanggan atas gangguan ini.
Baca Juga : Promo PDAM Khusus HUT Kota Makassar, Buka Kembali Diskon 50 Persen dan Pasang Baru Bisa Cicil 5 Kali
“Semua yang kita lakukan, tentu muaranya adalah bagaimana meningkatkan pelayanan khususnya pemerataan distribusi air bersih,” kata dia.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar