SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua Umum Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Makassar, Muh Ali Mabhan mendesak Pemerintah Kota Makassar untuk menghentikan sementara proses belajar-mengajar di sekolah.
Menurutnya, langkah tersebut sebagai upaya untuk mengurangi pola penyebaran Covid-19/Virus Corona, khususnya di Kota Makassar.
“Walaupun belum ada informasi terkait hadirnya Covid-19/Virus Corona di Kota Makassar, namun paling tidak dengan meliburkan aktivitas sekolah, diharapkan hal tersebut sebagai pencegahan, sebab potensi penyebaran ini pun diperkirakan akan semakin meluas,” ujarnya.
Baca Juga : VIDEO: Virus Corona Ada di Buku Paket IPA Tahun 2017, Katanya Tidak Berbahaya
Ia mengatakan, sesuai saran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dirasa cocok untuk meliburkan sekolah selama dua pekan sebagai salah satu langkah mengurangi dampak risiko.
“Karena gejala virus tersebut yakni selama 14 hari, maka mungkin waktu libur sekolah bisa di lakukan selama jangka tersebut,” lanjutnya.
Selama kegiatan di sekolah ditutup, proses belajar-mengajar siswa kiranya dapat dilakukan jarak jauh, menggunakan teknologi yang ada.
Baca Juga : Cegah Virus Corona, Shalat Idul Fitri di Lutra Terapkan Protkes
“Agar proses belajar-mengajar tidak berhenti begitu saja, kiranya pemerintah dapat memberikan langkah solutif dengan menyiapkan materi pembelajaran jarak jauh untuk guru dan siswa sebagai gantinya,” tuturnya.
Ia berharap agar seluruh pelajar di Kota Makassar dapat memanfaatkan waktu libur dengan menetap di rumah, terus menjaga kesehatan, menjaga pola kebersihan lingkungan, dan terpenting hindari untuk sementara aktivitas di luar rumah.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar