SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar, Awang Darmawan mendesak Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb meliburkan sekolah dan juga perkantoran. Hal itu perlu segera dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di Makassar.
“Beberapa daerah sudah meliburkan sekolah dan membolehkan PNS bekerja dari rumah. Saatnya Pemkot Makassar melakukan hal yang sama demi keselamatan warga,” katanya.
Awang mengatakan, pemerintah pusat telah menetapkan wabah COVID-19 ini sebagai bencana nasional. Olehnya, ia mendesak Pemkot segera melakukan upaya ekstra pencegahan untuk mengantisipasi penularan virus COVID-19 di Makassar.
Baca Juga : Pemkot Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
Salah satunya, menerapkan sosial distancing dengan mengurangi aktivitas interaksi warga atau kegiatan yang melibatkan banyak orang.
“Kita jangan menunggu sampai ada yang terinfeksi. Pemkot mesti hadir bertanggung jawab untuk melindungi nyawa warganya,” ujar dia.
Awang juga meminta agar Pemkot Makassar mempermudah akses pemeriksaan kesehatan bagi warga. Pemeriksaan dilakukan dari rumah ke rumah untuk mengurangi kerumunan orang di fasilitas kesehatan seperti di rumah sakit dan Puskesmas.
Baca Juga : Pemkot Makassar dan DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun 2025
“Pemkot bisa melibatkan kader Puskesmas dan Posyandu serta ketua RT/RW untuk mengidentifikasi warga yang sakit dan mengeluhkan gejala mirip corona,” tuturnya.
Pemuda Muhammadiyah sendiri, kata Awang, telah membentuk tim Quick Respon COVID-19. Tim ini bertugas mengedukasi masyarakat tentang upaya pencegahan yang perlu dilakukan untuk melawan virus corona.
Seperti mengimbau warga untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, rajin cuci tangan, membiasakan diri mengindari menyentuh wajah, dan menghindari pertemuan yang melibatkan banyak orang.
Baca Juga : Pemkot Makassar Pastikan Distribusi Bantuan Pangan Tepat Sasaran
“Saatnya pemerintah dan seluruh elemen masyarakat bersatu untuk melawan virus COVID-19 ini. Dengan peran semua pihak, di bawah komando pemerintah tentunya, kami percaya bencana ini bisa kita lewati,” tutupnya.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar