SULSELSATU.com, MAKASSAR – Perebutan kursi orang nomor satu di DPP I Golkar Sulsel mulai hangat diperbincangkan.
Eks Bendahara Golkar Sulsel, Rusdin Abdullah yang jadi ikon perlawanan sejak awal rupanya menjadi magnet tersendiri jelang Musda.
Lebih separuh Ketua DPD II Gokar di Sulsel menamakan diri Kelompok Pembaharuan. Gerakan ini murni diinisiasi oleh Rusdin Abdullah beserta sejumlah Plt hingga definitif Ketua DPD II Golkar di Sulsel.
Baca Juga : Rudal Mundur di Kontestasi Pilwalkot Makassar, Tiket NasDem Milik Siapa?
Dalam Kelompok Pembaharuan ini bisa diumpamakan sudah menjadi kekuatan Golkar di Sulsel. Sebab, Bupati hingga wali kota yang dimiliki Golkar semuanya bersama Ketua DPD II .
Mereka adalah, Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, Wabup Toraja Victor Datuan Batara, Wali Kota Parepare Taufan Pawe, dan Bupati Soppeng A Kaswadi Razak.
“Rusdin Abdullah sejauh ini telah menjadi ikon perlawanan pada kepemimpinan NH. Ia bisa mengkonsolidasi kekuatan perubahan,” kata Pengamat Politik Unismuh Makassar, Andi Luhur Priyanto, Senin (16/3/2020).
Baca Juga : Rudal “Sayang Makassar” Kalah Sebelum Bertarung di Pilwalkot Makassar
Sebelum pertemuan di Trans Studio Mal (TSM), para Ketua Golkar mengatasnamakan Kelompok Pembaharuan awalnya saling ngotot ingin maju di Musda. Misalkan, Taufan Pawe, A Fahsar Padjalangi, A Kaswadi Razak, dan anggota DPR RI A Rio Padjalangi.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar