SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sebanyak 133.263 siswa bakal mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA/MA/SMK/MAK di Sulsel. Ujian akan dimulai dilaksanakan ditingkat SMK/MAK mulai hari ini.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel, Basri memastikan seluruh pelaksanaan UNBK ini akan berjalan lancar di Sulsel. Pihaknya pun telah meminta pendampingan dari kepolisian untuk mengawal proses ujian.
“Jadi saya sudah ketemu dengan Kapolda Sulsel untuk berharap setiap unit Polseknya ada bantuan pengawalan dari kepolisian. Utamanya menjelang pelaksanaan ujian dan sampai selesai,” ujar Basri.
Baca Juga : Rakor Pendidikan Tingkat Sulsel, Jumlah SMK dan SLB Perlu Ditingkatkan
Basri mengaku, permintaan pengawalan kepolisian ini untuk menghindari adanya pencurian fasilitas ujian. Peristiwa yang dikatakan pernah terjadi di salah satu sekolah Sulsel menjelang UNBK.
“Dulukan pernah ada itu kejadian di salah satu sekolah. Malam menjelang ujian, ada komputer dicuri. Makanya kita minta pengamanan agar sekolah juga bisa laksanakan UNBK dengan lancar,” imbuh dia.
Pelaksanaan UNBK tingkat SMK/MAK rencananya akan digelar selama tiga hari mulai tanggal 16-19 Maret 2020. Ujian ini tercatat akan diikuti sebanyak 40.056 yang tersebar di 418 sekolah.
Baca Juga : Balai Bahasa Sulsel Gelar FTBI Diikuti Siswa SMP 2 Provinsi
Basri mengatakan, segala fasilitas penunjang baik komputer dan layanan internet sudah disediakan dan terpenuhi di semua SMK/MAK. Persoalan listrik untuk antisipasi pemadaman juga sudah dikoordinasikan dengan pihak terkait.
“Saya ini sementara mau komunikasikan lagi dengan pihak sekolah, telkom, dan PLN memastikan ujian lancar. Genset tiap sekolah juga diminta untuk sediakan. Protapnya memang sudah seperti itu,” tandasnya.
Setelah UNBK tingkat SMK/MAK selesai, ujian akan disusul untuk tingkat SMA/MA pada pada 30 Maret-2 April 2020. Dengan diikuti 93.207 siswa di 975 sekolah di Sulsel.
Baca Juga : Sempat Terjadi Kesalahan Sistem Penginputan, Disdik Sulsel Telah Resmi Umumkan Hasil PPDB
“Inikan ujian bertahap. Jadi setelah selesai SMK, nanti SMA lagi. Nanti SMA juga bisa pakai komputer di SMK kalau dibutuhkan. Tapi kalau khusus sekolah remote area, kita sudah pastikan tidak ada lagi yang numpang ujian. Sudah bisa mandiri,” tutur dia.
Data Disdik Sulsel, masih ada 37 SMA/SMK yang tersebar di 13 kabupaten/kota di Sulsel sebelumnya tercatat sebagai sekolah remote area. Dimana pelaksanaan UNBK sebelumnya sekolah tersebut masih numpang ke sekolah lain karena keterbatasan fasilitas ujian seperti komputer hingga layanan internet.
“Itu kita 37 sekolah remote area fokusnya, yang ada sekolah di pulau hingga daerah jauh. Kita sudah penuhi fasilitasnya, komputernya, VSAT internet, listrik. Kesiapannya sudah lengkap. Ini sisa pengawalan saja. Fasilitas kita anggap sudah cukup,” jelas Basri.
Baca Juga : Hasil UTBK SNBT 2023, Sulsel Tembus 5 Besar Siswa Terbanyak Diterima di PTN
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar