Versi Nurani Strategic, Tajerimin-Havid Tak Menjanjikan Kemenangan di Maros
SULSELSATU.com, MAROS – Temuan mengejutkan tersebar dari Lembaga survei dan konsultan politik Nurani Strategic untuk Pilkada Kabupaten Maros.
Meski tersebar luas, Direktur Nurani Strategic, Nurmal Idrus mengatakan tak pernah merilis secara resmi. Tetapi dia tidak membantah hasil tersebut.
“Secara resmi saya tidak pernah merilis ke publik karena ini bahan internal kami. Tetapi saya tidak membantah melakukan survei soal elektabilitas dan popularitas calon bupati Maros,” kata Nurmal, Rabu (18/3/2020)
Nurmal melanjutkan bahwa survei ini dilakukan pada tanggal 2 -7 Maret 2020 dengan dengan melibatkan 660 responden dengan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan hingga 95 persen.
“Pada survei ini, tingkat popularitas menempatkan Harmil Mattotorang (71,4%), Chaidir Syam (69,3%), Ilham Najamuddin (59,3%), Suhartina Bohari (57,9%), Amirullah Nur (56,2%), disusul Tajerimin (48,2%), Wawan Mattaliu (46,8%), dan Havid Pasha (33,5%),” ujar Nurmal
Diketahui untuk sementara tingkat eletabilitas, Chaidir Syam lebih unggul dari Harmil Mattotorang dan menariknya nama Amirullah Nur masuk dalam posisi lima besar mengalahkan Suhartina Buhari.
Elektabilitas Chaidir Syam berada diangka (15,6%), Harmil Mattotorang (12,5%), Ilham Najamuddin (9,7), Amirullah Nur (9,5%), Suhartina Buhari (5,4%) disusul H.Tajerimin (4,4%), Wawan Mattaliu (4,4%), dan Havid Pasha (3,3%).
“Yang tergambar dari surve itu adalah hanya Amirullah Nur yang menjadi penantang kuat Chaidir dan Harmil berdasarkan survei itu,” kata dia.
“Dan kecenderungannya, Amirullah sanggup mengungguli kedua calon tersebut. Apalagi jika Amirullah segera membentuk infrastruktur tim,” tambahnya.
Sementara soal simulasi paket, pasangan Chaidir Syam–Suhartina (26,8%), Harmil Mattotorang–Ilham Najamuddin (21,6%), Amirullah Nur–Wawan Mattaliu (16,3%), dan Tajerimin–Havid Pasha (9,2%).
“Pasangan yang paling diinginkan pemilih Maros jika Pilkada saat ini adalah Chaidir–Suhartina. Namun, keunggulan keduanya tidak dominan dan cenderung stagnan. Akibatnya, sedikit demi sedikit bisa terkejar oleh pasangan Harmil–Ilham dan Amirullah-Wawan. Posisi Tajerimin dan Havid sedikit kurang baik sehingga kemungkinan jika Pilkada Maros keduanya berpotensi akan tersisih,” tuturnya.
Penulis: Indra Sadli Pratama
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News