SULSELSATU.com, MAKASSAR – Saat ini Pemerintah Kota Makassar sedang mengkaji transportasi massal bagi masyarakat dengan menggandeng Pemerintah Swiss dalam tahap visibility study di Kota Makassar.
Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Mario Said menjelaskan bahwa dengan adanya bantuan tersebut, kemungkinan Makassar memiliki transportasi massal baru tidaklah mustahil.
“Saat ini sementara dikaji, sementara disurvei dan itu sementara dilakukan visibility study kerjasama kemarin, pemerintah pusat, pemerintah provinsi untuk transportasi massal,” ucap Mario, Rabu 18/3/2020).
Baca Juga : Sukseskan HUT RI Ke-79, Dishub Makassar Siapkan 220 Personil
Lebih lanjut, target selesainya pun akan rampung pada akhir tahun ini. Dari hasil survei tersebut, banyak informasi valid yang bisa diambil terkait model transportasi seperti apakah yang memungkinkan, termasuk sampai ke teknis pelaksanaan.
“Bagaiamana model angkutan massanya dan bagaimana rutenya, sistemnya bagaimana informasi-informasinya bagaimana orang harus bayar berapa mereka sementara kaji,” katanya.
Terlebih Mario cukup yakin survei dari luar negeri ini bakal berhasil, apalagi Mario memandang keberadaan pemerintah Swiss yang turut hadir dalam visibiliti study cukup berkompeten.
Baca Juga : Kurangi Macet, Dishub Makassar Akan Tambah Titik CFD
“Ini yang survei juga sudah berpengalaman, karena ini bantuan luar negeri,” ujarnya
Kompetensi tersebu, kata Mario, dapat dilihat dari rekam jejak kerja mereka yang sudah cukup lama di berbagai negara, salah satunya seperti ibu kota Tiongkok Cina yaitu Beijing yang diakuinya pernah disambangi mereka.
“Berapa kali negara yang mereka sudah uji coba mengenai ini toh, misalnya di Beijing, dan memang berhasil, rata-rata berhasil,” katanya.
Baca Juga : Atasi Kemacetan, Dishub Makassar Adopsi Konsep Smart City
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar