SULSELSATU.com, MAROS – Pasca Bupati Gowa, Sulawesi Selatan, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo menyatakan penundaan kegiatan Ijtima Dunia 2020 se-Asia. Ratusan jemah memadati terminal kedatangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Kamis (19/3/2020).
Dari pantauan Sulselsatu.com, para jemaah pulang karena pembatalan yang telah dilakukan kesepakatan bersama antara para pihak di bawah koordinasi Gubernur Sulawesi Selatan dan Forkopimda Sulsel.
Rencananya rombongan jemaah tabligh peserta ijtima ulama dijadwalkan terbang pada jadwal pagi hari, olehnya itu sebagian para rombongan dievakuasi dengan kendaraan truk Dalmas Polres Maros menuju Asrama Haji Sudiang.
Baca Juga : VIDEO: Sopir Truk Cekcok dengan Polisi di Mandai, Klarifikasi Ungkap Kejadian Sebenarnya
“Dikarenakan kegiatan ijtima jemaah Tablig se-Asia di Kabupaten Gowa dibatalkan makanya untuk sementara para jemaah di evakuasi menuju asrama Haji, sembari menunggu penerbangan ke daerah asalnya masing masing” jelas Kapolres Maros AKBP Musa Tampubolon.
Diketahui sekitar 8.000 jemaah tabligh Ijtima Dunia 2020 Zona Asia yang tiba tadi pagi dan memadati area kedatangan Bandara Sulhas.
Sementara itu WNA yang sudah ada di lokasi acara berasal dari Malaysia, Thailand, Pakistan, India, Brunei, Timor Leste, Arab Saudi, Bangladesh, dan Filipina.
Baca Juga : VIDEO: Mobil SIM Keliling di Maros Terbakar
Hingga berita ini diturunkan jemaah masih memadati terminal keberangkatan untuk menunggu jadwal pemberangkatan. Personil Kepolisian sektor bandara dan TNI sementara masih menjaga keamaan agar tetap kondusif.
Penulis: Indra Sadli Pratama
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar