Dolar Perkasa di Tengah Panik Corona, U$1 Nyaris Setara Rp16 Ribu

JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp15.950. Dolar terus menguat di tengah kecemasan dunia terhadap ancaman corona.

Hingga pukul 09.25 WIB, dolar AS terpantau bergerak di level Rp 15.925-15.950. Jika dibandingkan secara point to point terhadap setahun yang lalu, dolar AS bergerak di rentang Rp 13.565-15.950.

Penguatan dolar AS terpantau sangat signifikan dalam sepekan terakhir. Pada 12 Maret 2020, nilai tukar dolar AS masih berada di level Rp 14.552.

Dari data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), kurs tengah dolar AS terhadap rupiah masih berada di level Rp 15.712. Itu berdasarkan kurs tanggal 19 Maret 2020.

Dari data RTI, dolar AS tercatat unggul terhadap mayoritas mata uang negara utama dunia. Di antaranya dolar Australia, yuan China, euro, dan dolar Singapura.

Bank Indonesia (BI) mencatat banyak investor yang membawa uangnya dari Indonesia lantaran khawatir dengan penyebaran virus corona (covid-19) yang sudah masuk ke pasar keuangan nasional.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan aliran modal asing yang keluar dari Indonesia terjadi pada Maret 2020.

“Investasi portofolio masuk yang secara neto tercatat sebesar US$ 5,1 miliar hingga Februari 2020 kemudian menurun menjadi US$ 365 juta hingga 17 Maret 2020, lebih rendah dari perkembangan triwulan IV 2019 yang secara neto tercatat US$ 6,59 miliar,” kata Perry di kantornya, Jakarta, Kamis (19/3) kemarin.

Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News