SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tim multidisiplin Universitas Hasanuddin dari berbagai disiplin ilmu terkait (Promosi Kesehatan, Geospasial, Epidemiologi, Kedokteran, dan Kesehatan Masyarakat) menginisiasi pemantauan Covid-19 di Sulawesi Selatan.
Kegiatan yang diberi nama “Identifikasi Diri Covid-19 Sulsel” ini dimaksudkan untuk memetakan sebaran kasus secara dini, dengan metode survei. Tim dipimpin oleh dr Joko Hendarto dari Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas dan Pencegahan Dini, Fakultas Kedokteran Unhas.
Inisiatif ini didasari oleh terbatasnya informasi mengenai potensi orang yang kemungkinan terpapar Covid-19. Dengan melakukan surveilans ini, persoalan kekhawatiran publik mengenai potensi terpapar Covid-19 dapat diidentifikasi di hulu.
Baca Juga : Konsisten Kembangkan Kapasitas Digital, Indosat Hadirkan Laboratorium Berteknologi di Unhas
“Kita menggunakan tiga variabel, yaitu variabel klinis, variabel kontak, dan variabel riwayat perjalanan. Dengan metode ilmiah yang terukur, masyarakat bisa secara mandiri kondisi lingkungannya,” kata dokter Joko, Sabtu (21/3/2020).
Dengan mengetahui potensi orang-orang yang terpapar, inisiatif ini bisa menyampaikan kepada otoritas kesehatan di daerah tertentu untuk memberi perhatian langsung di lapangan.
“Jadi, jika masyarakat berpartisipasi, kita bisa mengurangi antrian dan kunjungan ke rumah sakit rujukan. Saat ini, kita lihat kebanyakan masyarakat ke rumah sakit itu karena khawatir. Kita ingin mengurangi kekhawatiran ini,” kata dokter Joko.
Baca Juga : OJK Mengajar Generasi Cerdas Keuangan Menuju Indonesia Emas Edukasi Mahasiswa Unhas
Langkah ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi tingkat resiko yang ada di diri seseorang. Semakin tinggi tingkat resiko, maka orang tersebut semakin perlu untuk diperhatikan oleh otoritas. Sementara seseorang dengan tingkat resiko lebih rendah bisa mengambil upaya isolasi mandiri untuk pemantauan.
“Intinya, kita ingin mencegah kepanikan warga, memberi ketenangan. Covid-19 ini dapat kita kontrol dan hentikan penyebarannya, asalkan semua mau terlibat,” kata dokter Joko.
Bagaimana caranya bagi masyarakat yang ingin terlibat dalam identifikasi dini ini?
Baca Juga : Kapolda Sulsel Berkunjung ke Unhas, Dialog Sinergis Tingkatkan Keamanan dan Kebangsaan
Unit Multidisiplin Unhas yang menginisiasi metode ini memberikan formulir yang bisa diisi secara online, yang dapat diakses pada link:
https://bit.ly/Identifikasi_diri_Covid19_SULSEL
Masyarakat diminta mengisi secara jujur pertanyaan-pertanyaan di dalamnya. Data yang diisi pada formulir ini akan dihubungkan aplikasi (Geographical Information System (GIS) untuk keperluan analisa.
Baca Juga : Indosat Fasilitasi Laboratorium Bagi Mahasiswa Unhas Kembangkan Kemampuan di Bidang Teknologi
Saat ini, tim Unhas yang bekerja mengembangkan inisiatif ini masih mencakup untuk wilayah Sulawesi Selatan. Dokter Joko mengatakan bahwa inisiatif ini dapat dikembangkan hingga ke tingkat nasional.
“Kami mengajak masyarakat berpartisipasi. Dengan terlibat dalam inisiatif ini, kita menjadi bagian dari upaya sistematis untuk mengenali sebaran virus, dan menghentikan penularan,” kata dokter Joko.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar