Cegah Penyebaran Corona, Masjid Al-Aqsa Tutup Total
YERUSALEM – Otoritas terkait memutusukan untuk menutup kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Penutupan ini mulai diberlakukan hari ini, Senin (23/3/2020).
Direktur Masjid Al-Aqsa, Omar Kiswani menuturkan, ini merupakan penutupan total pertama masjid sejak 1967. Kebijakan penutupan ini diperintahkan langsung oleh Dewan Wakaf Yordania sebagai pengurus masjid yang menjadi situs tersuci ketiga bagi umat Islam tersebut.
Dilansir AFP, menurut Badan Wakaf, umat Muslim “tidak dapat mengunjungi kompleks Al-Aqsa untuk sementara waktu berdasarkan atas rekomendasi keagamaan dan medis.”
Sebelum aturan penutupan diterapkan, pihak Israel, yang mengontrol gerbang masuk ke kompleks masjid juga telah memblokir akses ke Al Aqsa.
Pengurus masjid juga sebelumnya sudah melarang jemaah masuk dan beribadah ke dalam masjid. Namun, para jemaah masih bisa beribadah di wilayah terbuka kompleks Al Aqsa.
Pada Jumat pekan lalu, terhitung hanya ada ratusan jemaah yang menunaikan salat Jumat di Masjid Al Aqsa. Padahal, biasanya sekitar 30 ribu jemaah kerap menunaikan salat Jumat di masjid tersebut.
Sejak awal Maret lalu, Kementerian Agama dan Wakaf Yordania sebagai pengurus Al Aqsa memerintahkan seluruh gereja dan masjid di wilayah Palestina untuk ditutup sementara.
Kantor berita Palestina, Wafa, melaporkan masjid di seluruh Tepi Barat, Palestina, juga telah mengimbau umat Muslim untuk melaksanakan salat di rumah masing-masing untuk sementara waktu demi menghindari keramaian yang bisa meningkatkan risiko terpapar Covid-19.
Pengumuman itu disampaikan masjid-masjid melalui pengeras suara.
Sejauh ini, Palestina mencatat memiliki 59 kasus virus corona dengan nihil kematian. Sementara itu, Israel memiliki 1.238 kasus dengan satu kematian.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News