Logo Sulselsatu

Bisnis Hotel di Indonesia Kian Lesu Diterpa Corona

Asrul
Asrul

Selasa, 24 Maret 2020 17:50

Suasana Christmas Light On di Hotel Claro, Jalan Andi Pangerang Pettarani, Makassar, Rabu (5/12/2018). (Sulselsatu/Moh Niaz Sharief)
Suasana Christmas Light On di Hotel Claro, Jalan Andi Pangerang Pettarani, Makassar, Rabu (5/12/2018). (Sulselsatu/Moh Niaz Sharief)

SULSELSATU.com – Virus corona tidak hanya menelan korban manusia saja. Sejumlah industri di seluruh dunia termasuk di Indonesia diporak-porandakan oleh virus ini.

Salah satu industri yang terdampak dari virus corona adalah perhotelan. Ketua Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani, meminta pemerintah melakukan pengawasan ketat pada masuknya wisawatan asing. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus corona hingga ke Indonesia.

“Pemerintah harus lebih ketat. Cukup khawatir, tapi kami yakin pemerintah bisa melakukan protokol penanggulangan penyebaran kayak gini. Harus cepat dilakukan,” ujar Hariyadi seperti diberitakan kumparan, Selasa (24/3/2020).

Baca Juga : Claro Makassar Hadirkan Menu Frozen Food

Cepatnya penyebaran virus corona membuat sejumlah negara melakukan pelarangan terbang bagi warganya maupun menerima wisatawan asing atau travel ban.

Industri perhotelan pun mengaku semakin kehilangan konsumen dengan adanya travel ban.

Hingga pada akhir Februari lalu, pemerintah tak memungut pajak selama enam bulan. Total insentif yang dikeluarkan pemerintah ini mencapai Rp3,3 triliun.

Baca Juga : Claro Makassar Bagi Makanan Gratis Setiap Hari Selama 2 Bulan

Namun sejak virus corona masuk ke Indonesia pada awal Maret 2020 hingga adanya seruan karantina diri atau social distancing, industri hotel semakin terpukul.

Bahkan Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran menyetujui jika kamar hotel disewa untuk ruang isolasi suspect corona. Selain karena memang daya tampung hotel, hal itu juga bisa jadi alternatif bagi usaha perhotelan yang kini tengah lesu.

“Itu memungkinkan. Tergantung masing-masing pemiliknya. Kalau (Menteri BUMN) Erick kan (usul) hotel BUMN. Kalau di swasta bisa-bisa aja, mereka melihat daripada kosong,” ujar Yusran.

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...