Logo Sulselsatu

Jokowi: Penggunaan Chloroquine Mesti dengan Resep Dokter

Asrul
Asrul

Selasa, 24 Maret 2020 10:57

Presiden Joko Widodo. (IST)
Presiden Joko Widodo. (IST)

JAKARTA – Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa penggunaan chloroquine atau klorokuin mesti dengan resep dokter. Pun, obat ini tidak sembarangan dijual.

Jokowi menegaskan meski dipakai untuk pasien Corona, chloroquine bukan obat first line untuk menyembuhkan virus tersebut. Hingga kini, belum ada obat atau vaksin definitif yang sudah terbukti bisa menyembuhkan Corona.

“Hari ini saya sampaikan dengan chloroquine, barang ini adalah produksi Indonesia, produksi Kimia Farma. Yang pertama, saya sampaikan chloroquine ini adalah bukan obat first line, tapi obat second line, karena memang obat COVID-19 ini belum ada, dan juga belum ada antivirusnya,” kata Jokowi di RS Darurat COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020).

Baca Juga : VIDEO: Usai Purnatugas, Jokowi Terima Aduan Warga Terkait Ganti Rugi Lahan Jalan Tol

Meski belum ada antivirus yang bisa menyembuhkan Corona, Jokowi mengatakan, berdasarkan pengalaman beberapa negara chloroquine bisa dipakai untuk membantu menyembuhkan pasien Corona.

“Pengalaman beberapa negara, chloroquine digunakan dan banyak pasien COVID sembuh dan membaik kondisinya,” ujar Jokowi.

Pemerintah memiliki 3 juta stok obat tersebut. Namun Jokowi menegaskan, obat ini tak dijual bebas. Harus ada resep dokter untuk dapat obat ini.

Baca Juga : VIDEO: Presiden Jokowi Ungkap Arti Nama Cucu Keenam: Bebingah San Tansahayu

“Ini bukan obat bebas. Penggunaannya harus dengan resep dokter. Pemerintah memiliki stok 3 juta. Jadi untuk pasien COVID-19 yang ada di RS jika dianggap dokter klorokuin cocok untuk pasien tersebut, pasti akan diberikan,” kata Jokowi.

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah Terkait Penanganan Corona dr Achmad Yurianto mengatakan chloroquine adalah obat keras. Masyarakat diimbau tak sembarangan mengkonsumsi obat tersebut.

“Chloroquine adalah obat keras. Karena itu, penggunaannya sudah barang tentu harus dengan resep dokter dan dalam pengawasan dokter untuk pengawasan dokter di RS. Tidak untuk diminum sendiri di rumah,” katanya melalui siaran langsung BNPB, Senin (23/3/2020).

Baca Juga : VIDEO: Jokowi Akui Tak Lagi Dapat Mengambil Keputusan Strategis

Pria yang akrab disapa Yuri itu menjelaskan penggunaan chloroquine dalam penanganan COVID-19 adalah untuk layanan perawatan. Obat itu, kata dia, bukan digunakan sebagai profilaksis atau pencegahan.

“Penggunaan obat-obatan yang kita terapkan adalah dalam konteks untuk layanan rawatan. Sekali lagi bukan untuk layanan profilaksis,” ujarnya.

chloroquine sudah lama kita kenal, karena di masa yang lalu ini adalah program untuk pemberantasan malaria, sehingga chloroquine ini secara mandiri mampu kita produksi sendiri dan jumlahnya cukup,” sambung Yuri.

Baca Juga : VIDEO: Pedagang Terharu saat Presiden Jokowi Tinjau Harga di Pasar Dukuh Kupang Surabaya

Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...