SULSELSATU.com, MAKASSAR – Aliansi Mahasiswa Cinta Demokrasi menggelar focus group discussion (FGD) dirangkaikan dengan deklarasi pilkada damai di Warkop Malco, Rabu (25/3/2020).
Kegiatan tersebut mengangkat tema “Mendukung Pilkada Damai dan Berintergritas”. Hadir Sekretaris Jenderal KAMMI Makassar Jihad Alqadri, Serikat Mahasiswa Pegiat Konstitusi dan Hukum (Simposium) Fauzi Ali Akbar, Feri Herianto selaku Ketua Aliansi Pemuda Sulsel.
Dalam diskusi tersebut aliansi mahasiswa bersepakat untuk saling berkoordinasi dalam mengawal pilkada serentak 2020. Juga meminta masyarakat agar tidak terjebak dalam berita hoaks yang bisa merusak jalannya proses demokrasi jelang pilkada.
Baca Juga : 12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
Sekjen KAMMI Kota Makassar Jihad Alqadri menegaskan, pemuda sebagai agen perubahan wajib berkontribusi positif dalam pengawasan penyelenggaraan tahapan Pilkada. Termasuk berperan aktif melaksanakan pengawasan dan sistem kontrol terhadap unsur penyelenggara KPU dan Bawaslu.
“Pilkada 2020 rawan terjadi konflik baik horizontal dan vertikal. Untuk itu, elemen masyarakat harus melaksanakan sistem control social terhadap pihak penyelenggara Pilkada dalam hal ini KPU dan Bawaslu,” ungkap Jihad.
Kegiatan FGD diakhiri deklarasi bersama dengan beberapa poin diantaranya :
Baca Juga : Pemprov Sulsel Godok Pjs di 5 Daerah
1. Kami dari Aliansi Mahasiswa Cinta Demokrasi mengajak kepada semua pihak untuk bersama sama menyambut pilkada serentak 2020 dengan semangat untuk mengawal demokrasi
2. Kami dari Aliansi Mahasiswa Cinta Demokrasi meminta kepada pihak penyelenggara untuk menjunjung tinggi/mengedepankan netralitas dan integritas guna mewujudkan Pilkada serentak Tahun 2020 yang aman, damai dan sejuk
3. Kami dari Aliansi Mahasiswa Cinta Demokrasi mengajak kepada masyarakat untuk tidak menyebar hoaks dan Isu Sara yang dapat menjadi pemicu terjadinya konflik di pilkada serentak 2020.
Baca Juga : Parpol Non Parlemen Boleh Mengusung Cakada Berdasarkan Putusan MK
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar