SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb mengusulkan ke Pemerintah Pusat untuk memberi peluang pengusaha lokal sebagai importir gula pasir dan bawang putih. Hal ini diusulkan akibat terjadinya lonjakan harga gula pasir di pasaran yang melebihi harga eceran tertinggi.
Iqbal menyampaikan usulan ini pada acara Meeting Virtual dengan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah bersama dengan seluruh kepala daerah se-Sulawesi Selatan. Menurut Iqbal, ketersediaan komoditi di Makassar sejauh ini masih dalam status aman.
“Yang jadi perhatian kami adalah gula pasir yang saat ini harga dipasaran berkisar 18.000 Rupiah hingga 19.000 Rupiah. Ini sudah di atas harga eceran tertinggi yakni 12.500 rupiah perkilogram. Kita ada stok di PTPN sebanyak 600 ton metrik, tapi itu belum memiliki SNI, masih raw sugar, serta ada juga tambahan persedian 1000 ton di Parangloe. Kami meminta kepada Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Propinsi agar memberi peluang kepada pengusaha lokal sebagai importir gula pasir dan bawang putih, sehingga Sulsel khususnya Makassar tidak bergantung pada distributor luar. Selain itu, kami juga berencana melakukan operasi pasar, termasuk pada saat mendekati bulan puasa nanti. Sementara itu untuk beras saat ini kondisinya masih cukup dengan stok 35.000 ton metrik,” ujar Iqbal saat memberikan laporan ke Nurdin Abdullah.
Hal lain yang disampaikan Iqbal yakni kondisi ketenagakerjaan di Makassar di tengah pandemi Covid-19.
“Kami telah minta kepada pengusaha, Dewan Pengupahan Makassar, para pekerja dan serikat pekerja untuk menerapkan shift kerja. Selain itu, perusahaan wajib memfasilitasi pekerja yang terindikasi sakit. Pemerintah Kota Makassar membuka layanan pengaduan bagi pekerja di nomor 0853 3335 3595. Selain itu, untuk mengangkat ekonomi masyarakat, khususnya UMKN, Pemkot Makassar telah memesan masker, hand sanitizer, dan beberapa produk rumahan lainnya yang diproduksi oleh UMKM-UMKM kita, sehingga jika nanti kondisi ini terus berkelanjutan, mereka masih tetap bisa survive,” ujarnya.
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel
Komentar