SULSELSATU.com, PAREPARE – Orang Dalam Pemantauan (ODP) Virus Corona (Covid-19) di Kota Parepare bertambah menjadi 122 orang. Pemerintah Daerah berkomitmen memutus mata rantai penyebaran virus itu, salah satunya dengan cara memberlakukan perluasan jumlah orang yang dicurigai dengan menetapkan sebagai ODP.
Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe mengatakan bahwa telah melaporkan kepada Gubernur Sulsel bahwa ODP di Parepare sebanyak 122 Orang. Ratusan orang tersebut telah melakukan perjalanan di daerah yang tercatat sebagai lokasi zona merah penyebaran Covid-19.
“Ada peningkatan data ODP Covid-19 di Parepare, sebelumnya hanya 64 ODP kini menjadi 122 ODP. Mereka dipantau karena telah melakukan perjalanan pada lokasi zona merah penyebaran Covid-19,” kata Taufan melalui video conference bersama dengan Forkopimda Sulsel dan 24 Kepala Daerah di Sulawesi Selatan, Kamis (26/3/2020).
Selain itu, kata Taufan Pawe, pihaknya juga mencatat kondisi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Parepare masih berjumlah 3 orang, sementara positif yang masih ditangani sebanyak 1 orang.
“Sampai saat ini kondisi PDP kita masih dalam kondisi normal, sementara pasien yang dinyatakan terinfeksi juga terus menampakkan kondisi kesehatan yang semakin membaik,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi keterlibatan Forkopimda Sulsel yang terjun langsung memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat. Tidak lupa meminta dukungan penuh Pemerintah Provinsi Sulsel untuk memberikan dukungan dalam bentuk Alat Pelindung Diri (APD) dan juga kebutuhan obat di RSUD Andi Makkasau.
“Terima kasih kepada TNI, Polri, dan Kejaksaan atas partisipasi dalam mengimbau warga Kota Parepare agar terhindar dari penyebaran atau menjadi kurir atas penyebaran virus tersebut. Saya juga menyampaikan kondisi APD kita saat ini masih memprihatinkan dan juga kebutuhan obat kami sangat terbatas, maka kemudian diharapkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sulsel,” ujarnya.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel
Komentar