SULSELSATU.com, MAKASSAR – Mantan rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Idrus Paturusi menceritakan begitu kurangnya alat perlindungan diri (APD) bagi petugas medis yang menangani pasien corona.
Prof Idrus merupakan salah satu pasien positif corona di Sulsel. Guru besar Unhas ini kini tengah menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Kota Makassar.
Lewat akun Facebooknya, Prof Idrus menceritakan kurangnya APD di tempatnya dirawat.
Baca Juga : VIDEO: Viral, Seorang Anak Rela Pakai APD 24 Jam Demi Jaga Ibunya
Baca juga: Idrus Paturusi Tertular Virus Corona” (Edit)">Eks Rektor Unhas Prof Idrus Paturusi Tertular Virus Corona
“Ass ww, Alhamdulillah rabbil Alamin dihari ke 6 diruang isolasi saya sekali lagi mengungkapkan terima kasih atas doa seluruh sahabat, kerabat sejawat dan masyarakat yg telah berdoa untuk kita semua utamanya untuk adik2 dan anak2ku relawan yang bertugas di front line. Semoga wabah yang kita hadapi ini bisa selesai,” kata Prof Idrus.
“Saya tidak bisa membayangkan apa yg akan terjadi andaikan kita sekalian tidak dapat mengatasinya. Contoh simple tadi malam waktu lepas jaga malam perawat, mereka menyampaikan bahwa maaf Prof petugas malam ini tidak ada oleh karena APD nya tidak ada, tapi mereka akan jaga diluar, namun seandainya ada pasien yg gawat tentu akan sulit ok tentu sangat berbahaya bagi mereka mendekati pasien tanpa APD.”
Baca Juga : VIDEO: Pakai APD, Pria di Pasuruan Ini Memprotes Ramainya Mal di Tengah Pandemi Corona
Idrus melanjutkan, bahwa petugas medis baru bisa masuk ke dalam ruang isolasi khusus pada pukul 21.30 Wita.
https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=2632862310268796&id=100006351589322
“Alhamdulillah dengan susah payah pimpinan RS dapat mengatasinya dan mereka baru bisa masuk bertugas pd pukul 21.30, gambaran ini memberi warning betapa sulitnya keadaan seandainya kasus semakin bertambah, bagaimana mengatasinya utamanya bagaimana melindungi mereka yg bertugas,” katanya.
Baca Juga : Astra Motor Makassar Bersama IMHM Donasi 250 Paket APD ke Tenaga Medis
“Dengan kondisi seperti ini wajib untuk kita semua masyarakat dan pemerintah untuk bahu membahu mencari jalan keluarnya. Mohon dengan sangat untuk perhatian kita semua, pemerintah dan masyarakat untuk benar2 serius menghadapi masalah ini. In shaa Allah badai akan berlaku,” tutupnya.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar