JAKARTA – Duta Besar Indonesia untuk Spanyol, Hermono mengkonfirmasi sembilan Warga Negara Indonesia (WNI) terjangkit virus corona di Spanyol.
“Saat ini tercatat sembilan orang terjangkit Covid-19. Dua dirawat di rumah sakit, enam menjalani karantina mandiri di rumah, dan satu sudah dinyatakan sembuh,” kata Hermono dikutip dari Antara, Rabu (1/4/2020).
Jumlah WNI yang tercatat di seluruh Spanyol ada 1.468 orang. Di Madrid sendiri sekitar 400 orang. Mayoritas bekerja dan menikah dengan warga Spanyol.
Baca Juga : VIDEO: Viral, Aksi Dua WNI Rusia Panjat Pagar Candi Prambanan
Sejak 14 Maret 2020, lanjut Hermono, Spanyol mengeluarkan status “Negara Dalam Keadaan Waspada” atau State of Alarm selama 15 hari dan sudah diperpanjang 15 hari lagi.
Salah satu konsekuensinya seluruh wilayah diberlakukan lockdown atau karantina wilayah
“Mulai Senin kemarin status lockdown diperluas. Pegawai yang boleh kerja hanya di sektor esensial saja. Selebihnya harus di rumah sampai tanggal 9 April 2020,” ujar Hermono.
Baca Juga : VIDEO: Warga Dilarang Mudik, Puluhan WN China Malah Masuk Indonesia
Karena status lockdown maka otomatis layanan sangat berkurang. Tetapi KBRI tetap buka untuk pelayanan yang sifatnya darurat.
“Sebagai upaya perlindungan, KBRI secara reguler berkomunikasi dengan wakil-wakil WNI di berbagai wilayah untuk memonitor keadaan mereka sekaligus mengingatkan agar tetap waspada. Kepada yang sakit, kita juga selalu memantau perkembangannya dan menawarkan bantuan yang diperlukan,” katanya.
Secara umum kondisi WNI tidak ada masalah akibat pemberlakuan kebijakan karantina wilayah.
Baca Juga : Untuk yang Ketiga Kalinya, UNM Umumkan Lockdown
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar