JAKARTA – Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PD IDI) mengkonfirmasi dua anggotanya meninggal dunia selama pandemi corona.
Dua dokter yang diumumkan tersebut terdiri dari dr H Efrizal Syamsudin selaku Direktur RSUD Prabumulih dan dr Ratih Purwarini yaitu Direktur RS Duta Indah Jakarta Utara.
“Sejauh ini laporan yang sampai ke pengurus besar IDI, ada 12 dokter yang meninggal. 11 di antaranya terpapar virus corona atau positif COVID-19, satu dokter meninggal karena kelelahan dalam tugas terkait wabah corona,” kata Humas PB IDI Abdul Halik Malik dikutip dari Detik, Rabu (1/4/2020).
Baca Juga : Pjs Bupati Lutim Apresisasi Dukungan PT Vale Saat Pandemi Corona
Halik mengatakan, dr Efrizal saat statusnya masih pasien dalam pengawasan (PDP), tapi terbukti positif dari hasil labnya. Sementara dr Ratih sempat dirawat sejak Sabtu (28/3) lalu.
“dr Efrizal sempat dirawat dengan status PDP dan sudah sempat di tes swab. Tapi, meninggal sebelum hasil tesnya keluar. Terakhir info dari IDI wilayah setempat, hasil tes swabnya positif COVID-19,” jelasnya.
“dr Ratih dirawat sejak hari Sabtu (28/3). Mulai demam hari Jumat (20/3), batuk-batuk, diare dan muntah-muntah pada Senin, Kamis (26/3) desaturasi. Pada Sabtu, intubasi tapi kesulitan untuk mendapatkan ventilator dan tidak tertolong,” pungkasnya.
Baca Juga : Pandemi Corona, Google Classroom Sudah Didonwnload 50 Juta Kali
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar