SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pilkada serentak 2020 resmi ditunda. Keputusan itu diambil oleh DPR, Kemendagri, KPU, Bawaslu dan DKPP mengingat penyebaran Covid-19 yang makin meluas.
Bakal calon bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto tak mempersoalkan Pilkada 2020 mengalami pengunduran. Padahal Tomy sendiri sudah siap mendaftar di KPU lantaran telah mengantongi rekomendasi dengan kursi yang cukup, serta memiliki pasangan wakil yakni Andi Makkasau.
Menurut Wakil Bupati Bulukumba ini, persoalan kemanusiaan memang lebih dikedepankan dibanding politik. Tomy setuju jika energi dan perhatian seluruh pihak fokus dulu dalam memerangi Covid-19 atau virus korona ini.
Baca Juga : MK Tolak Gugatan INIMI DIA, MULIA dan Andalan Hati Sah Jadi Pemenang
“Ketika ada kemudian opsi mengundurkan jadwal Pilkada, saya pikir sangat rasional sekali. Kita tidak ingin proses politik kemudian mengorbankan aspek kemanusiaan. Bagi saya situasi ini adalah bencana kemanusiaan, dan harapan kita agar tidak terkontaminasi dengan politik. Karena pada akhirnya politik itu membuat rakyat terbelah,” tutur Tomy, Rabu (1/4/2020).
Ketua DPD Nasdem Bulukumba ini menjelaskan, sebagai langkah nyata, dirinya meminta kepada seluruh tim dan relawan untuk menghentikan sosialisasi yang sifatnya mengumpulkan massa. Menuruti imbauan pemerintah ialah langkah yang tepat saat ini.
“Dalam situasi sekarang, masyarakat harus bersatu dari latar belakang apapun. Saya bersama Andi Makkasau bahkan telah menghentikan sosialisasi secara langsung,” ujarnya.
Baca Juga : MK Tolak Gugatan Pilkada Bulukumba, Sengketa Pilkada Palopo Berlanjut
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar