SULSELSATU.com, PAREPARE – Ribuan penerima bantuan iuran (PBI) Kesehatan yang selama ini ditanggung dari APBD Kota Parepare akan beralih ke PBI APBN. Berdasarkan data dari BPJS Kesehatan, ada 6.852 PBI APBD Parepare yang diakomodir oleh PBI APBN atau ditanggung oleh pemerintah pusat.
Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi sinkronisasi data PBI Pemkot Parepare dengan BPJS Kesehatan di ruang rapat Bappeda Parepare, Kamis (2/4/2020).
Rapat dihadiri Kepala Bappeda Parepare, Samsuddin Taha, Sekretaris Bappeda Zulkarnaen, Kabid Perencanaan SDM dan Sosbud, Dede Alamsyah Wakkang, Kabid Promkes dan Kesmas Bidan Kasna yang mewakili Kadis Kesehatan, Hanise dari Dinas Sosial Parepare, serta Kepala BPJS Kesehatan Parepare, Mustafa dan jajarannya.
Baca Juga : VIDEO: Kebakaran Lahan Kosong di Belakang Kantor Dispora Parepare
Kabid SDM dan Sosbud Bappeda Parepare, Dede A Wakkang menjelaskan, rapat membahas terkait data menyikapi peralihan PBI APBD ke PBI APBN.
“Berdasarkan data yang diberikan BPJS Kesehatan, ada 6.852 PBI APBD yang diakomodir oleh PBI APBN. Hal ini tentunya sangat membantu Pemkot dalam hal mengcover warganya yang belum ditanggung jaminan kesehatannya,” ujarnya.
Karena itu, kata dia, mesti koordinasi antara Pemkot dan BPJS Kesehatan agar memperoleh data seberapa banyak warga Parepare yang bisa diakomodir oleh dana APBD setelah 6.852 PBI ditanggung oleh pemerintah pusat.
Baca Juga : Tiba di Parepare, Pj Gubernur Sulsel Tebar Benih Udang Vaname dan Tanam Pisang Cavendish
Dede mengatakan, hal ini memberikan angin segar kepada warga yang belum ditanggung oleh PBI APBD untuk diusulkan menjadi peserta BPJS.
“Ada kurang lebih 11.535 warga Parepare yang masuk dalam DTKS/BDT perlu untuk validasi NIK melalui Dinas Capil agar disinkronkan datanya sehingga dapat mengisi PBI APBD dimaksud,” katanya.
Dalam rapat juga terungkap, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkot Parepare telah menganggarkan senilai Rp23 miliar untuk mengakomodir PBI APBD.
Baca Juga : VIDEO: Capres Anies Baswedan Bakal Hadiri Kampanye di Parepare
Dinkes pun yakin anggaran itu dapat tepat sasaran dengan penambahan kurang lebih 11.535 warga ditambah estimasi 2.800 bayi yang akan lahir tahun ini.
Sebelumnya, Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe mengaku, menanggung seluruh jaminan kesehatan masyarakatnya, sebagai wujud kepedulian Pemerintah di bidang kesehatan.
“Kita komitmen memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk warga Parepare. Bagi yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, tetap dilayani dengan memperlihatkan KTP dan KK sebagai bukti warga Parepare,” tandasnya.
Baca Juga : VIDEO: Pohon Tumbang hingga Kabel Listrik Putus saat Hujan Deras di Parepare
Penulis: Andi Fardi
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar