Duelnya Batal, Ferguson Tuding Khabib Sengaja Melarikan Diri

Duelnya Batal, Ferguson Tuding Khabib Sengaja Melarikan Diri

JAKARTA – Tony Ferguson angkat suara pasca-pertandingan UFC 249 yang akan mempertemukan dirinya dengan juara bertahan kelas ringan, Khabib Nurmagomedov.

Tony menuding petarung asal Rusia tersebut sengaja melarikan diri dengan alasan aturan negaranya soal pelarangan bepergian di tengah pandemi virus corona.

Baca juga: Batal Lawan Ferguson, Khabib Absen karena Tak Bisa Keluar Rusia

Ferguson juga menuding Khabib memilih kabur karena tidak sanggup menurunkan berat badan ke batas kelas ringan tepat waktu.

“Dia tahu bahwa dia tidak bisa memangkas berat badan dengan sangat bagus. Dia sudah mengatakan bahwa ia kesulitan memangkas berat badan.”

Baca juga: Masvidal, Poirier hingga McGregor Jadi Rumor Lawan Ferguson Usai Khabib Absen

“Bagi saya, dia telah melarikan diri. Dia melarikan diri. Dia tahu bahwa dia bisa menyelamatkan pertandingan ini. Dia tidak melakukan dan mengambil kesempatan itu. Padahal semua orang mengambil risiko,” ucap Ferguson pada ESPN, dikutip dari MMA Weekly.

Ferguson menganggap keputusan Khabib pulang ke Rusia adalah sebuah keanehan. Ferguson menganggap langkah itu merupakan kesengajaan.

“Semuanya ingin pertarungan ini. Saya memberikan hal yang ia inginkan. Seharusnya ia tetap bertahan di Amerika Serikat sedangkan keluarganya bisa kembali ke Dagestan. Itulah yang harus dia lakukan.”

“Dia punya kesempatan namun dia melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan di UFC 209,” tutur Ferguson.

Sebelum UFC 249, laga Khabib vs Ferguson sudah mengalami pembatalan sebanyak empat kali. Khabib dan Ferguson sama-sama dua kali jadi penyebab batalnya laga tersebut.

Khusus untuk UFC 209, Khabib dilarikan ke rumah sakit karena jatuh sakit dalam proses penurunan berat badan. Ia tidak hadir dalam acara timbang badan.

Terkait laga UFC 249, Khabib sudah mengumumkan isyarat mundur dari pertarungan lewat unggahan di akun instagram miliknya.

“Pemerintah di semua negara, orang-orang terkenal di seluruh dunia mendesak semua pihak untuk mengikuti aturan keselamatan demi mencegah penyebaran penyakit, untuk menyelamatkan orang-orang.”

Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga