SULSELSATU.com, MAKASSAR – Relawan Irman “None” Yasin Limpo melakukan penyemprotan disinfektan secara serentak di 23 kelurahan di Kota Makassar, Jumat, 3 April 2020. Antara lain, 12 kelurahan di Kecamatan Bontoala dan 11 kelurahan di Rappocini.
Penyemprotan disinfektan dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19, yang saat ini sudah menjangkiti 82 warga Sulsel. Dimana, Kota Makassar mendominasi.
Salah satu relawan None Peduli, Muh Fajri, mengatakan, penyemprotan dilakukan secara serentak di 23 kelurahan, berdasarkan permintaan yang masuk dari masyarakat.
Baca Juga : Irman-Zunnun Imbau Relawan dan Simpatisan Tak Padati Lokasi Pengundian Nomor Urut
“Ada nomor kontak yang sebelumnya kita publish, dan masyarakat yang meminta agar kami melakukan penyemprotan disinfektan itu sudah tidak terbendung. Kita atur dengan baik, dan hari ini kita lakukan serentak di 23 kelurahan, di dua kecamatan,” kata Fajri.
Ia menyampaikan, relawan None Peduli sudah turun melakukan penyemprotan disinfektan sejak awal masuknya Covid-19 ini. Khususnya di pusat-pusat keramaian, seperti masjid.
“Jadi, relawan kami memang sudah bekerja sejak awal. Bukan sekali semprot trus menghilang,” tuturnya.
Baca Juga : Lawan Corona, Relawan Cawalkot Ini Bagikan Hand Sanitizer dan Semprot Disinfektan
Salah seorang warga Jalan Sembilan, Bontoala, Indrayana, mengucapkan terima kasih kepada Irman “None” Yasin Limpo, yang telah menurunkan relawannya untuk melakukan penyemprotan. Ia mengaku, menghubungi nomor kontak Relawan None, yang diperolehnya dari media sosial.
“Saya hubungi nomor kontaknya, dan diminta mengisi formulir. Alhamdulillah, dengan penyemprotan ini kami sedikit lega, tidak lagi terlalu khawatir,” ujarnya.
Sekedar informasi, selain penyemprotan disinfektan, Relawan None Peduli juga telah membagi-bagikan hand sanitizer kepada masyarakat agar terhindar dari penularan Covid-19. Selain itu, juga ada penyerahan bantuan berupa tandon air dan wastafel yang ditempatkan di pasar tradisional, diantaranya Pasar Maricaya dan Pasar Pa’baeng-baeng. (*)
Editor: ANDI
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar