SULSELSATU.com, PAREPARE – Pemerintah Kota Pemkot) Parepare meminta Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, agar mempertimbangkan wacana isolasi penumpang yang turun di Pelabuhan Nusantara Parepare.
Itu karena sesuai data penumpang turun di Pelabuhan Nusantara dalam sepekan mencapai 1.000 orang. Pertimbangannya dimana warga sebanyak itu bisa ditampung dalam bentuk isolasi selama 14 hari. Apalagi ribuan penumpang itu didominasi warga luar daerah.
“Penumpang yang turun di Pelabuhan Nusantara hanya 10 persen warga parepare. Karena itu, kita sarankan agar dilakukan isolasi mandiri masing-masing,” kata Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe, Selasa (7/4/2020).
Baca Juga : Puang Solong Tak Kunjung Dilantik sebagai Pimpinan DPRD Maros, Taufan Pawe Abaikan Putusan DPP Golkar?
Ia mengatakan, hasil kesepakatan bersama Forkopimda Parepare melaporkan kondisi itu kepada Gubernur beserta Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sulsel, agar mempertimbangkan wacana isolasi penumpang.
“Ada beberapa rekomendasi kesepakatan Forkopimda, kami akan laporkan ke tingkat provinsi sekaligus diikuti opsi. Kami harap Bapak Gubernur, Pangdam, Kapolda, Kajati, dan Tim Gugus Tugas Provinsi bisa memahami kondisi di Parepare. Tapi kami juga berikan rekomendasi solusi,” ujarnya.
Sejauh ini, kata Taufan, langkah antisipasi pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) di pelabuhan sudah intensif dilakukan oleh Pemkot melalui Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan Tim Gugus Tugas Covid-19. Salah satunya dengan melakukan proteksi terhadap penumpang kapal yang turun di pelabuhan.
Baca Juga : Gerakan Pangan Murah Jadi Solusi Pemkot Tekan Laju Inflasi di Parepare
“Seperti saat KM Kirana yang berasal dari Balikpapan bersandar dengan memuat kurang lebih 165 penumpang, mereka dijemput langsung oleh Pemerintah Daerah asal penumpang. Namun terlebih dahulu para penumpang mendapatkan sterilisasi dari tim kesehatan pelabuhan,” katanya.
“Semoga segala langkah antisipasi yang telah kita lakukan, dapat memutus penyebaran Covid-19 di Kota Parepare,” tandasnya.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar