Logo Sulselsatu

Sulsel Zona Merah, DPRD Minta Pemprov Serius Tangani Covid-19

Asrul
Asrul

Selasa, 07 April 2020 15:50

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wakil Ketua DPRD Sulsel Muzayyin Arif, menyampaikan pesan kepada pemerintah Provinsi Sulsel agar lebih serius menangani Covid-19.

Saat ini, seluruh anggota DPRD sedang turun mengedukasi masyarakat agar mematuhi protokol pengendalian Covid-19. Dan juga sedikit membantu meringankan dampak ekonomi masyarakat dengan membagi sembako.

Menurut Anggota DPRD Fraksi PKS itu, ada persoalan serius yang ditemui di masyarakat, banyak pertanyaan yang masyarakat ajukan. Utamanya terkait kesiapan pemerintah Sulsel menangani Covid-19.

Baca Juga : Sekretariat DPRD Sulsel Tingkatkan Pelayanan Profesional Bersama DPR RI

“Penting untuk pemerintah cermati bersama dan kami berharap mendapat arahan yang bisa menjadi penjelasan seragam di masyarakat,” kata Muzayyin, Selasa (7/4/2020).

Muzayyin mengungkapkan, wilayah Provinsi Sulawesi Selatan saat ini dinyatakan salah satu daerah yang masuk dalam zona merah, itu berarti terus bertambahnya warga Sulsel yang positif Covid-19.

Dalam kondisi demikian, bila tidak ada pengendalian serius, maka diprediksi jumlah yang terinfeksi akan terus bertambah.

Baca Juga : Ketua DPRD Sulsel Cicu Target Rampungkan AKD Pekan Depan

“Ini sejalan dengan hasil pemodelan penyebaran Covid-19 yang dilakukan FKM UNHAS, MIPA UNHAS baru-baru ini. Tanpa ada intervensi (base line) perkiraan jumlah kasus positif di Sulsel adalah 143.390 Orang, yang butuh masuk RS 28.678 orang dan perkiraan jumlah yang memerlukan penanganan intensif 5736 orang,” ungkapnya.

Hasil prediksi ilmiah tersebut sangat mengkhawatirkan kita semua. Sebab angka tersebut sangat tidak diharapkan.

Muzayyin menambahkan, Sulsel sebagai zona merah belum ada upaya serius melakukan pengendalian arus keluar masuk orang di daerah ini sebagai upaya preventif.

Baca Juga : 5 Pimpinan DPRD Sulsel Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

“Saya menyarankan penanganan di bandara dan pelabuhan harus lebih ketat. ada protap yang membatasi pergerakan orang. kalau perlu, kita minta kementrian perhubungan menutup sementara bandara untuk penumpang umum,” tutupnya.

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Metropolitan26 November 2024 14:35
Pemkot Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memimpin apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Tugu MNEK Pantai Losar...
Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...