SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan (SULSEL), Nurdin Abdullah, mengakui, sejauh ini banyak hotel di Sulsel terdampak pandemi virus corona atau Covid-19. Hal ini menyebabkan minimnya pengunjung hotel. Hotel kemudian tutup, dan mulai merumahkan karyawannya.
Pemerintah pun memberi kebijakan, termasuk keringanan pajak bagi perhotelan. Nurdin juga menyampaikan telah menerima usulan dari Perhimpunan hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) terkait hal ini. Pemerintah juga berupaya bagaimana perekonomian tetap berjalan, tanpa mengganggu upaya memutus rantai penyebaran covid ini.
“Kita memberikan keringanan, hotel misalnya yang tutup, bagaimana dengan pembayaran pajaknya. Ini juga sudah saya sampaikan kepada bapak walikota, terus keringanan pajak yang selama ini mereka harus bayar. Dan ini juga perlu kebijakan dari pemerintah pusat,” kata Nurdin, Rabu (8/4/2020).
Baca Juga : Satgas Percepatan Investasi Sulsel Dibentuk, Target Pertumbuhan Ekonomi Hingga 8 Persen
Nurdin menyampaikan, langkah itu diambil setelah melakukan berbagai kajian. Pandemi ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi, namun ia berharap tidak signifikan.
“Begitu covid selesai, masalah kita dengan pengangguran yang besar, angka kemiskinan kita akan naik. Makanya, ini harus kita kelola dengan baik melalui kebijakan-kebijakan yang kita ambil,” ujarnya.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar