Logo Sulselsatu

Muzayyin Minta Pemerintah Berdayakan UMKM Dalam Pembuatan APD

Asrul
Asrul

Sabtu, 11 April 2020 18:20

Wakil Ketua DPRD Sulsel, Muzayyin Arif. (Sulselsatu/Asrul)
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Muzayyin Arif. (Sulselsatu/Asrul)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Hingga saat ini dokter, perawat dan paramedis lainnya, sebagai garda terdepan penanganan Covid-19 di sejumlah rumah sakit masih kekurangan alat pelindung diri (APD).

Untuk memenuhi APD tersebut, pemerintah atau pihak lain yang peduli Covid-19 tak perlu jauh-jauh memesan APD, cukup berdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk memproduksi APD yang dibutuhkan.

Wakil Ketua DPRD Sulsel dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muzayyin Arif mengatakan, beberapa hari lalu dirinya datang ke lokasi pembuatan APD yang diinisiasi oleh ibu-ibu di Bontokapetta II, kelurahan Alepolea, Kecamatan Lau, kabupaten Maros.

Baca Juga : Rp32 Miliar Digelontorkan untuk Perbaikan Jalan Hertasning, DPRD Pastikan Dikerja Tahun Ini

Sebelumnya mereka telah membuat sekitar 1000 masker, yang kemudian dibagikan ke masyarakat secara gratis.

“Saat saya tiba, ibu Hasrina, inisiator gerakan itu mengaku semua masker yang mereka buat itu swadaya masyarakat. Kini mereka menjahit alat pelindung diri (APD) sekitar 800 pcs. Nantinya akan dibagi ke beberapa rumah sakit di Sulsel,” kata Muzayyin Arif.

Di tengah pandemi Covid19, ancaman terbesar bagi setiap UMKM yakni gulung tikar.

Baca Juga : Jufri Rahman Sampaikan LKPJ Gubernur 2024 di Rapat Paripurna DPRD Sulsel

“Makanya inilah saatnya pemeritah daerah berdayakan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang konveksi. Membuat APD untuk kebutuhan penanganan Covid 19,” ujarnya.

Dinas Koperasi dan UMKM bisa terlibat mendampingi agar mereka mampu membuat APD sesuai standar WHO.

“Saya dengar hingga hari ini, mereka masih ada yang pakai jas hujan. Subhanallah,” tutur Muzayyin Arif.

Baca Juga : Di Tengah Efesiensi, DPRD Sulsel Tetap Rekrut 30 Staf Ahli untuk AKD

Yang diutamakan saat ini, lanjut Muzayyin, adalah keselamatan para dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya. Baik itu puskesmas, rumah sakit daerah, maupun rumah sakit rujukan.

“Saya kira itu bisa. Karena beberapa pemerintah daerah di Jawa, Sumatera memfasilitasi UMKM lokal buat APD. Ini saatnya kita utamakan kemanusiaan,” ungkap dia.

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Metropolitan09 April 2025 00:02
Hotel Grand Kalampa Takalar Mengaku Dirugikan Oknum Pengguna Aplikasi Michat
SULSELSATU.com, TAKALAR – Manajemen Hotel Grand Kalampa di Takalar, Sulawesi Selatan, mengaku mengalami kerugian akibat ulah oknum pengguna apli...
Internasional08 April 2025 20:05
IUMS Serukan Aksi Militer dan Boikot Global terhadap Israel dalam Fatwa Terbaru
SULSELSATU.com – Sekelompok ulama terkemuka dari Persatuan Ulama Muslim Internasional (IUMS) mengeluarkan fatwa langka yang menyerukan jihad mel...
Video08 April 2025 19:51
VIDEO: Direktur RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto Minta Maaf atas Kekecewaan Keluarga Pasien
SULSELSATU.com – Direktur RSUD Lanto Dg Pasewang Kabupaten Jeneponto, dr. St. Pasriany, menggelar konferensi pers yang digelar di aula rumah sak...
OPD08 April 2025 19:00
Rp32 Miliar Digelontorkan untuk Perbaikan Jalan Hertasning, DPRD Pastikan Dikerja Tahun Ini
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi D DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menegaskan komitmennya untuk mengawal proyek perbaikan Jalan Hertasning di Kota M...