SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua DPRD kota Makassar, Rudianto Lallo (RL) berbagai cerita dengan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah tentang kodisi geografis dan masyarakat kelurahan lakkang.
RL mengatakan lakkang yang merupakan pulau yang berada di tengah-tengah Kota Makassar memiliki hal unik yang tidak dimiliki daerah lain. Memiliki luas wilayah sekitar 220 hektar yang terbagi dari 60 hektar persawahan dan sekitar 120 hektar tambak yang dimiliki kelurahan lakkang.
Kata RL, lakkang merupakan satu-satunya daerah yang dikelilingi oleh sungai. Meski begitu lakkang berada ditengah-tengah kota Makassar. Untuk mengakses ke lakkang, para pengunjung harus naik perahu karena disana belum ada akses jembatan.
“Dari total perkampungan di Lakkang kurang lebih 220 hektar kalau tidak salah. Dan mayoritas warga di sini bertani tambang” jelas Rudi saat menghadiri acara panen Inbrida di Jelurahan Lakkang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sabtu (11/4/2020).
Lebih lanjut, RL mengatakan, mayoritas warga Lakkang berprofesi sebagai petani persawahan dan petani tambak. Hasil tambak itulah yang menjadi tumpuan hidup warga Lakkang. Namun ada beberapa warga juga yang menjadi karyawan di sejumlah perusahaan di Kima.
“Selain itu ikan bandeng prof, ini juga menjadi tumpuan hidup warga Lakkang, disamping memang tenaga produktif warga Lakkang banyak bekerja di kawasan Kima prof,” lanjut RL.
Baca Juga : Buka Puasa Bersama Ribuan Warga, Rudianto Lallo: Mari Jaga Persatuan
Namun yang menjadi keluhan warga Lakkang saat ini, kata RL, belum adanya jembatan untuk akses yang memudahkan para warga Lakkang keluar masuk melakukan aktivitas ke Kota Makassar.
Jembatan tersebut sambung RL sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Olehnya itu RL meminta bantuan Pemprov untuk membangun jembatan sebagai akses keluar masuk warga Lakkang.
“Yang dikeluhkan warga Lakkang saat ini karena setiap mau keluar setengah mati transportasinya prof. Ini mungkin menjadi masalah,” harapnya.
Baca Juga : VIDEO: Rudianto Lallo Desak Polda Sulut Usut Dugaan Penembakan di Tambang Ilegal Minahasa
Penulis: Jahir Majid
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar