SULSELSATU.com, MAROS – Pemkab Maros mempersiapkan rumah susun yang terletak di kompleks Sekretariat Daerah sebagai tempat isolasi pasien positif corona.
Ketua tim gugus percepatan penanganan corona Maros, Davied Syamsuddin mengatakan, rusun tersebut memiliki 64 kamar, masing-masingnya bisa ditempat dua orang.
“Untuk seluruh kamar kita sementara masih melengkapi mulai tempat tidur, AC, dan perlengkapan lainnya. Rusun itu kita peruntukkan untuk OTG (Orang Tanpa Gejala) yang positif,” kata Davied, Senin (13/4/2020).
Baca Juga : Pemprov Pastikan Proses Pembebasan Lahan Jalur Kereta Api di Maros Berjalan Lancar
Berdasarkan protokol isolasi pasien positif OTG itu bisa dilakukan di rumah saja atau isolasi mandiri. Akan tetapi dikhawatirkan masyarakat tidak disiplin dengan isolasi mandiri dengan masih berinteraksi baik dengan keluarga maupun lingkungan tetangga sehingga bisa memicu penularan ke anggota keluarga lain.
“Ada juga persiapan untuk lokasi pemakaman khusus bagi pasien Covid-19 yang meninggal dunia, meski saat ini belum ada ditemukan kasus meninggal dunia di Maros,” katanya.
Terkait pengadaan Alat Pelindung Diri (APD), sejauh ini Pemkab sudah memesan 800 pasang. Namun hingga saat ini, barangnya belum sampai karena persoalan ketersediaan barang. Pemkab juga tidak bisa memanfaatkan produksi APD lokal karena tidak sesuai dengan prosedur standar WHO.
Baca Juga : FTI UMI Semprot Disinfektan di Intansi Pemerintahan Pemkab Maros
“Kita sudah pesan sebanyak kurang lebih 800 APD, adapun APD yang dibuat lokal itu hanya bisa digunakan bagi petugas yang tidak kontak langsung dengan pasien positif di lapangan,” katanya.
Diketahui, jumlah positif corona di Kabupaten Maros mencapai 18 orang, ODP 128 dan ODP 10 orang.
Penulis: Indra Sadli Pratama
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar