SULSELSATU.com, BARRU – Kendati Kabupaten Barru masih dalam zona hijau dari penyebaran Covid-19, namun Pemkab tidak mau lengah dengan hasil saat ini. Justru meningkatkan kewaspadaan dan memperketat pengawasan.
Pemkab Barru di bawah kepemimpinan Suardi Saleh-Nasruddin AM, serta jajaran Forkopimda, berupaya semaksimal mungkin mengantisipasi dan meminimalisir penularan di Barru. Salah satunya, memperketat di setiap akses masuk ke Barru.
Pasca-mendirikan posko pemeriksaan atau posko screening di perbatasan Barru-Pangkep, Tim Gugus Tugas Barru yang dikendalikan langsung Bupati Suardi Saleh, kembali membuat posko yang sama di dua perbatasan. Masing-masing di gerbang masuk Barru-Parepare, dan perbatasan Barru-Soppeng.
Baca Juga : Jadi Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar, BRI Diapresiasi Oleh Negara
Sama di posko perbatasan Barru-Pangkep, semua pengendara yang ingin melintas dan masuk ke Barru, wajib diperiksa terlebih dahulu. Terutama mendata setiap pengendara yang tujuan Barru.
“Hari ini, kami sedang mendirikan dua posko (di perbatasan) termasuk menyiapkan kelengkapan pemeriksaan. Secepatnya kita fungsikan seperti di perbatasan Barru-Pangkep,” kata Suardi, Jumat (17/4/2020).
Berdasarkan pantauan, pembuatan posko screening di perbatasan Barru-Soppeng, mengambil lokasi di tugu batas di Desa Harapan. Sedangkan posko Barru-Parepare, tepat di batas wilayah di Kecamatan Mallusetasi.
Baca Juga : Pengumuman! Restrukturisasi Kredit Perbankan Penanganan Pandemi Covid-19 Berakhir
Di dua posko perbatasan ini bakal diiisi oleh tim gabungan dari Satpol, Damkar, Dinas Kesehatan, TNI/Polri dan Tim Gugus Tugas. Mereka akan bergantian menjalankan tanggung jawab ini setiap hari.
Penulis: Asriadi Rijal
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar