SULSELSATU.com, PAREPARE – Pemerintah Kota Parepare, melalui Dinas Sosial dan Tim Gugus Tugas Penanganan Virus Corona atau Covid-19 Kota Parepare, terus melakukan percepatan verifikasi penerima Bantuan Sosial melalui Basis Data Terpadu (BDT), dan juga verifikasi terhadap warga yang terdampak langsung akibat wabah Covid-19 di Kota Parepare.
Kepala Dinas Sosial Kota Parepare, Hasan Ginca mengatakan, pihaknya melakukan pendataan dengan hati-hati berkaitan dengan adanya pandemi dan penyelarasan dengan Bantuan Sosial Pemerintah Pusat, dan juga Program Pemerintah Kota Parepare.
“Kita maksimalkan verifikasi dan sesuai dengan arahan Wali Kota Parepare, dirinya meminta agar penyaluran bantuan tersebut dan pendataan bisa dipercepat serta tetap mengutamakan data yang akurat dan valid,” katanya.
Baca Juga : VIDEO: Kebakaran Lahan Kosong di Belakang Kantor Dispora Parepare
Selain itu, lanjut Hasan Ginca, saat ini Pemerintah melalui mengagendakan untuk segera melakukan penyaluran bantuan tersebut.
“Kita maksimalkan penyalurannya pekan depan sudah kami lakukan penyaluran bersamaan dengan beberapa program lainnya yang berkaitan dengan kondisi ini,” ujar dia.
Hasan menjelaskan, berdasarkan dengan data yang ada, Pemerintah melakukan pemisahan antara beberapa program yang tersedia, termasuk dana sebanyak 100 juta lebih yang disiapkan Dinas Sosial untuk menanggulangi warga yang tidak tercakup dalam program Nasional, dan juga Provinsi maka dimasukkan dalam bantuan tersebut.
Baca Juga : Tiba di Parepare, Pj Gubernur Sulsel Tebar Benih Udang Vaname dan Tanam Pisang Cavendish
“Jadi kita rapikan dulu sesuai dengan bantuan masing-masing, misalnya untuk bantuan pusat kita satukan datanya, kemudian disinkronkan dengan bantuan lainnya, sehingga tidak ada penerima bantuan yang mendapatkan bantuan lebih dari satu jenis, sehingga kita bisa bagi secara merata khusus bagi warga yang terdampak,” bebernya.
Terkait kategori terdampak, menurut dia, yakni melingkup warga yang telah masuk dalam daftar OTG, ODP, dan PDP, yang telah mendapatkan pendataan dari Tim Gugus Tugas.
“Jadi kita punya kriteria tersendiri untuk penerapan bantuan ini, sementara untuk bantuan lainnya nanti bagi buruh harian dan pekerja harian, itu akan disentuh melalui program lainnya, yang jelas sinkronisasi data kita butuhkan, baik internal Dinsos maupun melalui instansi lainnya,” jelasnya.
Baca Juga : VIDEO: Capres Anies Baswedan Bakal Hadiri Kampanye di Parepare
Sementara itu, Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe, mengingatkan kepada semua pihak yang berkaitan dalam pendataan bansos ini, agar tidak ingin mendengar ada warga yang mengeluh tidak terdampar sementara dirinya berada dalam barisan terdampak wabah tersebut.
“Kita tidak mau hanya menyebutkan data tapi aplikasi di Lapangan kurang, nah kita mau ini yang diajukan sudah menjadi data valid, dan tidak ada yang tertinggal ataupun terjadi penerima bantuan yang dobel, apalagi jika saya dapatkan ada penyaluran bantuan karena suka dan tidak suka, itu akan saya sanksi keras,” kata dia.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar